6 Giveaway. Giveaway adalah program sales online yang banyak digunakan oleh pelaku bisnis untuk menarik minat pelanggan, meningkatkan penjualan, dan memperluas brand awareness secara bersamaan. Dalam penerapannya, program sales ini akan menggunakan hadiah, kontes, dan undian untuk mencapai tujuan dilakukannya giveaway itu sendiri. 7. 7Mei 2020 — pastinya bakal terlihat rasa penasaran dalam diri kamu tercantel macam mana aturannya membagi nomor keluaran HK (Hongkong) oleh persisnya serta biz Kali ini kita akan mengupas kumpulan rumus togel hk dan cara-cara unik yang disini tempat 4 5 7 9 Itu cara sederhana serta gampang dalam menghitung angka togel Hongkong yang akan Tipesales person. Sales person adalah orang yang percaya diri dan memiliki ilmu membujuk. Ada beberapa tipe sales person yaitu emotional sales, sales guru, sales konsultan, sales retail, dan sales virtual. Berikut penjelasannya: Emotional sales; Emosional sales adalah penjual yang mempu berhubungan secara emosional dengan calon pembeli. Strategipemasaran yang disusun untuk telemarketing harus benar-benar tepat agar tidak merusak citra perusahaan dan membuat perusahaan kehilangan konsumen. Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau. Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! TipeF atau Finder. Tenaga kerja ini biasanya hidup untuk mencari sensasi dalam berburu. Mereka cenderung agresif, kompetitif dan tidak sabar dengan dokumen. Anda tahu produksi Anda dengan detail. Begitu penjualan dikuasai, dia bisa mencari bahan berikutnya. Tipe M atau Minder. Minder atau pemikir adalah orang-orang yang senang membangun hubungan. QQU2C. Pada dasarnya, jika kamu pernah terlibat dalam proses jual-beli, baik di sebuah toko, pameran, atau dalam kegiatan penawaran jasa, istilah sales mungkin sudah tidak asing lagi bagi kamu. Seseorang yang bekerja sebagai sales bertugas untuk menjual produk dari perusahaan tempat sales tersebut bekerja. Bagi sebuah perusahaan, memiliki kondisi keuangan yang sehat dan mempertahankan pemasukan adalah hal yang sangat penting. Di sinilah peranan seorang sales dibutuhkan untuk membantu perusahaan mencapai target penjualan mereka, namun juga memastikan konsumen menemukan produk yang tepat. Jika kamu senang bertemu dengan orang baru, mendalami suatu produk, dan memperkenalkannya ke orang lain, bisa jadi kamu mempunyai keterampilan yang cocok untuk bekerja di bidang sales. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang pekerjaan sebagai sales dan tipe-tipenya! Perbedaan Sales dan Marketing Sales dan marketing sebetulnya sangat bersinggungan, namun berbeda. Sering kali hal ini menimbulkan kebingungan tentang cakupan pekerjaannya. Sebelum terjun lebih dalam mengenai pekerjaan sales itu sendiri, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu tentang posisi sales di dalam perusahaan khususnya ketika disandingkan dengan marketing. Secara sederhana, marketing dapat diartikan sebagai suatu sistem penjualan secara keseluruhan. Sebuah tim marketing dalam perusahaan terlibat dalam proses riset persona konsumen, perencanaan produk, penetapan harga, hingga pemasaran branding dari suatu produk. Sementara, sales adalah tim yang menemui konsumen atau klien secara langsung dan menawarkan produk tersebut hingga terjadi transaksi. Sehingga, bisa dibilang sales adalah ujung tombak dari terpenuhinya suatu proses penjualan. Biasanya, proses penjualan yang dilalui tim sales adalah mengidentifikasi pembeli potensial, menghubungi calon pembeli, memperkenalkan produk, meyakinkan calon pembeli, menjalani proses diskusi dan negosiasi, hingga membantu proses transaksi. Sales dan marketing merupakan komponen yang sama-sama penting bagi perusahaan. Keduanya adalah bagian dari strategi perusahaan untuk mencapai target penjualan. Pekerjaan keduanya pun sering kali beririsan. Tim marketing dibutuhkan untuk memberikan pemahaman terhadap pasar secara keseluruhan dan menjelaskan keunggulan produk atau unique selling point USP yang sangat berguna untuk jadi “senjata” tim sales ketika menawarkan produk. Sebaliknya, perspektif dari dari tim sales penting untuk mengetahui kondisi yang terjadi di lapangan, masukan langsung dari pembeli atau klien, dan membantu merancang kebijakan harga jual price policy. Tipe-Tipe Sales Pekerjaan sebagai sales sendiri mengalami perubahan dari waktu ke waktu, seiring bertambahnya kebutuhan kita. Barang, jasa, atau model bisnis yang ditawarkan pun semakin beragam. Kegiatan sales terbentang mulai dari menawarkan pakaian, produk asuransi, hingga penempatan iklan di media digital. Seorang sales bisa langsung menjual ke konsumen akhir Business to Consumer atau B2C, bisa juga dari bisnis ke bisnis Business to Business atau B2B. Meskipun kian berganti, secara garis besar proses penjualan yang dilalui lumayan mirip. Namun, memahami tipe-tipe sales secara mendasar cukup penting, supaya kamu bisa memilih tipe sales yang sesuai dengan kepribadian dan cara bekerjamu. Dengan demikian, kamu bisa lebih menikmati pekerjaannya dan memberikan performa yang maksimal. Perlu dicatat bahwa tipe-tipe sales ini tidak selalu baku dan sangat mungkin untuk beririsan satu sama lain. Berikut tipe-tipe sales sesuai dengan industrinya. Sales Retail Sales tipe ini bekerja di bidang retail atau barang eceran yang biasanya kebutuhan sehari-hari konsumen. Barang yang dijual pun beragam, seperti pakaian, perlengkapan rumah tangga, alat elektronik, dan lain-lain. Sales retail bekerja langsung di tempat penjualan dan bertemu secara langsung dengan pelanggan yang berbeda-beda. Kesigapan dan pemahaman ragam produk yang dijual penting dimiliki oleh sales retail untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan spesifik dari pembeli. Biasanya tipe sales ini memiliki hubungan jangka pendek dengan pembeli, yaitu sebatas pada waktu pembeli bertransaksi di toko. Sales Jasa Personal Sesuai dengan namanya, tipe sales ini menjual produk-produk jasa yang ditawarkan langsung kepada konsumen akhir. Produk yang dijual juga bisa beragam, contohnya produk asuransi, pengelolaan investasi, jasa berlangganan, dan lain-lain. Kemampuan membangun relasi emosional diperlukan untuk sales tipe ini, karena biasanya prosesnya dapat berlangsung untuk jangka waktu yang panjang dan sering kali rasa aman dibutuhkan untuk produk tertentu. Sehingga, kemampuan untuk berempati dan kesabaran dalam menjalani proses untuk meyakinkan konsumen juga penting untuk dimiliki oleh sales tipe ini. Sales Spesialisasi Tipe sales ini adalah mereka yang memiliki pemahaman yang betul-betul mendalam di industri yang spesifik, misalnya industri otomotif, manufaktur, dan industri lainnya yang berkaitan dengan bahan-bahan mentah atau setengah jadi. Pastinya, tipe sales ini perlu mempelajari tentang hal-hal teknis yang berkaitan tentang produknya dan sifat dari industri tersebut. Salah satu keunggulan menjadi sales spesialisasi adalah kamu bisa melihat lebih jelas seperti apa rencana karier ke depannya di industri tersebut. Akan lebih baik jika kamu memilih industri yang memang kamu minati, sehingga kamu bisa lebih menikmati proses berkarier sebagai sales di sana. Sales Korporat Corporate Sales Sales korporat adalah tipe sales yang fokus dalam menawarkan barang atau jasa ke bisnis lain, bukan ke konsumen akhir. Contoh corporate sales adalah mereka yang menawarkan pasokan barang tertentu ke perusahaan lain, atau biasanya disebut juga sebagai perwakilan dari pihak vendor atau supplier. Jangka waktu kerja samanya bisa pendek, seperti per proyek, atau jangka panjang dengan pasokan rutin. Contoh lain dari sales korporat adalah Account Executive atau biasa disingkat menjadi AE. Posisi ini cukup populer belakangan ini, dengan semakin banyaknya agensi kreatif dan kebutuhan untuk beriklan secara digital. Account executive bertugas untuk memahami kebutuhan klien dan menyampaikannya ke tim internal yang akan menjalani proses produksinya. Seorang AE juga bertugas untuk menjembatani antara klien dan tim internal, mulai dari proses presentasi, diskusi, eksekusi, hingga penyampaian laporan dari target tertentu ke klien. Kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dengan klien diperlukan untuk sales jenis ini, karena jika hasilnya memuaskan tidak menutup kemungkinan klien berkenan untuk bekerja sama lagi repeat order. Sales Konsultan Tipe sales ini biasanya memiliki pemahaman yang luas dari industri yang berbeda-beda. Biasanya sales ini berperan sebagai pemberi solusi bagi klien yang berkonsultasi dengannya tentang masalah atau kebutuhan tertentu. Selain pemahaman yang luas, penting bagi sales konsultan untuk membangun koneksi dengan penyedia barang atau jasa lain untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan klien. Kemampuan mendengar dengan baik juga diperlukan untuk dapat memahami kebutuhan klien dan menghindari salah sasaran dalam pemberian solusi. Sales Berbasis Komunitas Tipe sales ini adalah satu yang jumlahnya sedang bertambah. Sales ini bertugas untuk bekerja sama dalam lingkup komunitas dan UMKM, seperti pemilik warung, pemilik usaha kuliner, pedagang rumahan, dan lain-lain. Maraknya penggunaan jasa belanja online berkontribusi kepada bertambahnya sales tipe ini. Mereka biasanya memiliki target untuk mengajak pedagang merchant bergabung dan mengikuti aktivitas promosi dan program lainnya. Mirip dengan sales konsultan, sales berbasis komunitas membantu mendatangkan solusi baik dari sisi penjualan komunitas maupun keuntungan perusahaan, sehingga model bisnis yang dijalani tipe sales ini sedikit berbeda dengan tipe sales lain. Dengan berkembangnya bisnis dari komunitas, harapannya dapat membantu bisnis perusahaan berjalan dan mendatangkan keuntungan. Keterampilan yang Perlu Dimiliki di Bidang Sales Setiap sales tentunya memerlukan keterampilan yang berbeda sesuai dengan tipenya. Namun, ada beberapa keterampilan dasar yang penting untuk dimiliki oleh seorang sales, terutama jika kamu baru akan memulai kariermu di bidang tersebut. Kemampuan berkomunikasi dengan baik Hal ini cukup mendasar, namun sangat diperlukan agar tidak terjadi miskomunikasi antara pihak penjual dan pembeli. Memahami profil calon pembeli juga bisa menjadi patokan untuk memilih cara berkomunikasi yang baik. Pemahaman produk Apapun industrinya, seorang sales perlu memahami produk yang akan dijual. Meskipun tidak sespesifik sales spesialisasi, paling tidak sales memahami informasi krusial terkait produk yang dijual. Kemampuan organisasi Terkadang kegiatan sales melibatkan banyak komponen, seperti penjadwalan dan pengaturan dokumen. Jika tidak diorganisir dengan baik, akan berpotensi menimbulkan hambatan seperti proses yang telat dari jadwal, ada dokumen yang hilang, atau ada hal yang lupa dipersiapkan. Apalagi, saat ini proses diskusi sering terjadi secara online, sehingga rentan terjadi kesalahan dalam mendokumentasikan hasil diskusi. Maka dari itu, kemampuan untuk mengorganisir proyek dengan rapih baik secara online maupun langsung sangat penting untuk dimiliki seorang sales. Kemampuan bekerja sama dengan tim Perlu dipahami bahwa secara keseluruhan, proses penjualan juga bisa terjadi berkat kerja sama dengan tim lain di luar tim sales. Selain menjalin hubungan baik dengan konsumen, menjalin hubungan yang baik dengan tim internal juga penting. Dengan saling suportif dan mencoba memahami masalah satu sama lain dapat membantu proses pekerjaan menjadi lebih lancar. Itulah penjelasan mengenai pekerjaan sebagai sales, tipe-tipe sales, dan kemampuan dasar yang dibutuhkan seorang sales. Jangan lupa untuk memperbarui profil JobStreet dengan mengunggah CV atau resume kamu. Perbarui juga profilmu setiap kali mendapatkan pengalaman atau keterampilan baru dari pelatihan dan kursus. Inilah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat terbaik! Kunjungi situs JobStreet untuk mencari lowongan pekerjaan yang dapat membantumu mencapai kesuksesan karier. Tetap terhubung bersama kami kapan pun dan di mana pun dengan mengunduh aplikasi JobStreet melalui Google Play Store atau Apple App Store. Kunjungi laman Tips Karier untuk mendapatkan tips, berita industri, dan informasi lainnya. Untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai tren kerja, kamu dapat mengunduh laporan Mengupas Tren Talent Global 2021 dari JobStreet. Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk kamu. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan. Temukan pekerjaan yang bernilai untukmu. Kunjungi JobStreet hari ini. Tentang SEEK Asia SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun. Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring, pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko, yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes. Sebagai marketer, penting bagi Anda untuk melakukan pendekatan untuk membuat lead tertarik membeli produk yang Anda tawarkan. Sebab tanpa pendekatan yang efektif, tim sales dan tim marketing akan kesulitan untuk meningkatkan penjualan sales growth. Inilah sebabnya, Anda perlu memahami apa itu sales approach. Sesuai dengan namanya, ini merupakan pendekatan yang membuat Anda mampu memengaruhi sales lead untuk tertarik mencoba produk atau jasa yang Anda tawarkan. Sehingga mereka bisa melewati tahapan penjualan sales funnel berikutnya hingga menghasilkan aksi berupa pembelian. Namun untuk menerapkannya, Anda perlu memilih jenis pendekatan yang paling tepat. Melalui artikel berikut ini, kami akan menjelaskan tentang apa itu sales approach dan jenis pendekatan apa saja yang bisa Anda terapkan. Apa Itu Sales Approach?Jenis-Jenis Sales Approach1. Soft Selling2. Hard Selling3. Consultative Selling4. Solution Selling5. Networking6. The Buddy Approach7. The Guru Approach8. MEDDIC Selling9. Target Account Selling10. Customer Personality Apa Itu Sales Approach? Melansir dari MBA Skool, sales approach adalah langkah-langkah atau teknik yang salesperson gunakan untuk membuat proses penjualan semakin efektif. Tujuan pendekatan ini adalah agar proses penjualan bisa menghasilkan angka konversi, meningkatkan sales growth, serta memberikan dampak positif pada growth rate perusahaan. Kendati demikian, pendekatan penjualan ini juga perlu Anda maksimalkan dengan beberapa faktor lainnya. Antara lain product value yang Anda tawarkan, unique selling point dari produk yang Anda miliki, kemampuan berkomunikasi, serta kemampuan lead nurturing yang mumpuni. Dengan menggabungkan faktor-faktor tersebut, maka pendekatan penjualan yang Anda lakukan akan menjadi semakin efektif untuk meningkatkan lead conversion. Yakni mengonversi lead menjadi konsumen atau pembeli. Ada beberapa jenis pendekatan sales approach yang bisa Anda terapkan. Selain itu, Anda juga bisa mengombinasikan lebih dari satu jenis pendekatan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Baca Juga Macam-Macam dan Cara Membuat Lead Magnet Berkualitas Terbaik Cara Mengoptimalkan Lead Generation Yang Efektif Sebagaimana penjelasan di atas, seorang sales bisa menggunakan beberapa jenis pendekatan sekaligus agar proses penjualan menjadi semakin efektif. Melansir dari Indeed, berikut adalah jenis-jenis sales approach yang perlu Anda ketahui 1. Soft Selling Jenis yang pertama adalah soft selling. Yaitu bentuk pendekatan di mana Anda akan berinteraksi dengan konsumen tanpa memaksa mereka untuk membeli produk saat itu juga. Jenis pendekatan ini lebih ke arah bagaimana Anda menjelaskan keunggulan dan kelebihan produk yang Anda tawarkan yang bisa memberikan manfaat bagi konsumen customer value. Selain itu, Anda juga harus bisa menjawab pertanyaan konsumen, serta memberikan informasi dengan jelas. Namun, pada akhirnya Anda tetap menyerahkan keputusan pembelian di tangan konsumen sepenuhnya. 2. Hard Selling Berkebalikan dari jenis pertama, hard selling adalah pendekatan di mana Anda seakan “mengejar” konsumen untuk membeli produk yang Anda tawarkan sekarang juga. Caranya adalah dengan membuat mereka merasa tidak bisa membeli produk tersebut di lain waktu. Misalnya Anda menawarkan produk musiman atau seasonal product. Namun, perlu Anda ketahui bahwa tidak semua orang akan memberi respons positif dari pendekatan hard sell. Sebab biasanya “paksaan” untuk membeli produk malah akan membuat calon pelanggan Anda merasa tidak nyaman. Kendati demikian, pendekatan ini terkadang juga cukup efektif apabila Anda mengombinasikannya dengan soft selling. 3. Consultative Selling Ini merupakan jenis sales approach yang biasanya terjadi pada tingkatan B2B atau business-to-business. Consultative selling sangat bergantung pada kemampuan tim sales untuk memengaruhi dan meyakinkan klien. Sesuai dengan namanya, jenis pendekatan ini membuat Anda tidak hanya menjadi sales namun juga berperan sebagai konsultan untuk klien. Sehingga, wajar apabila strategi pemasaran ini bergantung pada kemampuan sales untuk membangun hubungan baik relationship dengan konsumen. Sebab kuncinya adalah membuat konsumen percaya pada brand Anda brand authority sehingga akan melakukan pembelian. Baca Juga 7 Strategi Relationship Marketing Terbaik untuk Tingkatkan Loyalitas dan Kepuasan Pelanggan Cara Jitu Meningkatkan Brand Loyalty dan Contohnya 4. Solution Selling Kunci dari jenis pendekatan ini adalah Anda harus menanyakan kebutuhan bisnis, atau tantangan yang apa yang klien hadapi dan keluhkan. Setelah itu, Anda bisa menggunakan informasi tersebut untuk menawarkan produk Anda sebagai solusi atas permasalahan yang klien hadapi. Kelebihan dari jenis pendekatan ini adalah Anda juga bisa memanfaatkan informasi yang Anda peroleh untuk menjadi product insights yang sangat berguna dalam proses product development. 5. Networking Sesuai dengan namanya, jenis pendekatan ini mengandalkan jaringan atau network untuk bisa menghasilkan penjualan. Beberapa kelompok yang bisa menjadi bagian dari network Anda antara lain keluarga, teman dekat, rekan kerja, sampai tim sales dari perusahaan lainnya. Semakin luas jaringan yang Anda miliki, maka akan semakin besar pula peluang untuk menghasilkan proporsi penjualan. Sebab kemungkinan untuk advocacy juga akan meningkat. 6. The Buddy Approach Jenis approach yang satu ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki sikap ramah dan mudah berbaur. Pendekatan ini cukup efektif menarik pelanggan baru karena Anda bisa membangun hubungan emosional dengan calon pelanggan layaknya teman. Dengan demikian, calon pelanggan pun akan menganggap Anda sebagai orang dekat dan membeli produk berdasarkan kepercayaan. 7. The Guru Approach Pendekatan yang satu ini berbeda dari jenis sebelumnya. Ini merupakan jenis approach di mana Anda mengandalkan fakta tentang produk yang Anda jual untuk mendorong konsumen membelinya. Tipe ini cocok untuk Anda yang senang melakukan riset pasar dan memiliki sikap tenang saat menghadapi calon konsumen. Sesuai dengan namanya, jenis pendekatan ini membuat Anda memposisikan diri sebagai seorang ahli yang bisa menjawab berbagai macam pertanyaan seputar produk, serta memberikan edukasi kepada calon pelanggan. Biasanya, tipe approach ini efektif untuk konsumen yang tidak tertarik dengan pendekatan buddy approach atau hard selling. Baca Juga Cara Menghitung dan Meningkatkan Market Share Pangsa Pasar Bisnis Memahami Lima Elemen Porter Five Forces untuk Tingkatkan Daya Saing Bisnis 8. MEDDIC Selling Jenis approach ini dapat berjalan dengan baik untuk B2B marketing dan biasanya melibatkan jumlah dana yang lebih besar ketimbang penjualan lain. Target pasarnya pun bukan sembarangan, sebab MEDDIC Selling cenderung menyasar target yang bisa memberikan profit atau keuntungan. Metode ini terdiri dari 6 poin, yaitu Metrics Sebesar apa pendapatan yang bisa Anda dapatkan? Economic buyer Siapa yang mengontrol budget dan memiliki bargaining power? Decision criteria Apa kriteria yang dimiliki perusahaan ketika memilih vendor? Decision process Apa saja tahapan dari rencana bisnis yang harus perusahaan lalui sebelum membuat keputusan? Identify pain Berapa besar biaya saat menunggu pembelian? Champion Siapa yang melakukan penjualan? 9. Target Account Selling Sesuai dengan namanya, pendekatan ini berfokus pada calon konsumen yang termasuk dalam target demografi Anda. Untuk menyasar target ini, Anda bisa melakukan account based untuk menemukan siapa calon konsumen yang paling potensial dan bisa menghasilkan penjualan. Sebab, jenis approach ini mengandalkan kualitas dari calon konsumen yang memiliki kemungkinan untuk melakukan pembelian. 10. Customer Personality Jenis approach ini menentukan pendekatan seperti apa yang cocok berdasarkan kepribadian atau personality yang konsumen milik. Misalnya apabila target Anda merupakan orang yang ramah dan gemar berbicara, maka Anda bisa melakukan pendekatan yang tidak bertanya terlalu banyak. Sebab Anda bisa menghabiskan waktu dan belum tentu efektif untuk menghasilkan penjualan. Untuk mengetahui kepribadian konsumen, Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu berdasarkan customer data yang Anda miliki. Misalnya kecenderungan perilaku konsumen saat berbelanja, kebiasaan konsumen consumer behavior, dan segmentasi-segmentasi lainnya. Anda juga bisa melakukan strategi STP marketing terlebih dahulu untuk memetakan konsumen agar mendapatkan hasil yang lebih efektif. Itulah 10 jenis sales approach yang bisa Anda coba untuk memaksimalkan kinerja tim sales dan mendorong lebih banyak penjualan. Selain menerapkan strategi ini, Anda juga bisa memanfaatkan layanan digital marketing agency yang dapat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis. Beberapa strategi marketing yang bisa diimplementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 Digital Marketing, serta Data-driven marketing agar perusahaan semakin berkembang pesat. Baca Juga Manfaat Segmentasi Firmographics dan Faktor Penentunya Market Positioning Manfaat, Jenis, dan Cara Menerapkan inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact. Kegiatan penjualan atau sales merupakan salah satu komponen penting dalam operasional perusahaan. Tanpa adanya kegiatan penjualan yang optimal ditambah dengan perusahaan yang belum menerapkan Sistem Penjualan terintegrasi, maka suatu perusahaan dapat dikatakan memiliki kinerja yang buruk. Jika tak ada kegiatan penjualan, operasional perusahaan juga tidak akan berjalan. Sehingga memang diperlukan suatu kegiatan penjualan yang disempurnakan dengan penerapan Software CRM-sales terbaik di penjualan atau sales seringkali memiliki pemahaman sebagai ujung tombak dari suatu perusahaan. Agar perusahaan tetap terus mempertahankan dan mengembangkan penjualan bisnisnya maka salah satu cara yang dapat perusahaan lakukan adalah dengan memanfaatkan Aplikasi CRM terbaik yang telah banyak vendor sediakan. Salah satu vendor terbaik adalah HashMicro yang kini menyediakan skema harga Aplikasi Penjualan untuk dapat Anda unduh. Artikel ini akan memberikan informasi yang komprehensif bagi para pembaca mengenai pengertian sales dalam perusahaan. Simak penjelasan selengkapnya! Daftar Isi Pengertian sales Perbedaan sales dan marketing Tujuan dari sales Istilah-istilah dalam sales Ragam pekerjaan sales Strategi sukses melakukan penjualan Kesimpulan Pengertian dari Sales Sales memiliki pengertian sebagai sebuah kegiatan penjualan atas barang atau jasa yang penjual lakukan kepada pelanggan potensial. Sales juga dapat memiliki pengertian sebagai pihak yang melakukan kegiatan penjualan atas barang atau jasa dari perusahaan kepada pelanggan. Dalam suatu perusahaan, sales dilakukan oleh tim yang beranggotakan beberapa orang. Seringkali pembagian tim penjualan sales terbagi berdasarkan beberapa kategori yaitu berdasarkan domisili wilayah penjualan, target pelanggan, dan produk atau jasa yang mereka jual. Sehingga penjualan dapat dilakukan secara optimal. Seseorang yang melakukan kegiatan sales seringkali disebut sebagai salesperson. Tugas dari salesperson adalah menawarkan produk barang atau jasa dari perusahaan kepada pelanggan potensial. Karena penjualan merupakan komponen penting dari perusahaan, maka kegiatan ini sering disebut sebagai penentu keberhasilan dari perusahaan. Jika kegiatan penjualan tidak optimal, maka bisa berakibat pada buruknya kinerja perusahaan. Baca juga 7 Manfaat Software CRM bagi Perusahaan Anda Strategi Sukses Melakukan Penjualan sumber Setelah mengetahui ragam pekerjaan dalam penjualan, kini kita akan membahas apa strategi yang harus dilakukan agar penjualan sukses. Untuk melakukan penjualan secara maksimal, tentu Anda membutuhkan kiat-kiatnya. Anda perlu memperhatikan beberapa poin yang akan dijelaskan di bawah ini agar penjualan yang Anda lakukan dapat membuahkan hasil yang maksimal. Berikut poin-poinnya Approaching Sebelum melakukan penjualan, Anda perlu melakukan pendekatan kepada calon konsumen. Pendekatan ini pun perlu Anda rencanakan dan persiapkan dengan matang. sales harus mengetahui dan memahami calon pelanggan mereka. Berikut beberapa pertanyaan yang harus Anda jawab sebelum melakukan penjualan Siapa calon pembeli produk saya? Seperti apa kebutuhan atau keinginannya calon konsumen saya? Apakah ada kemungkinan terjadinya perubahan situasi yang dapat berdampak terhadap kebutuhan atas produk yang ditawarkan? Seberapa siap saya dengan penolakan/keberatan? Bagaimana kiat untuk menghadapi penolakan tersebut? Selling Seorang salesperson harus bisa menarik para prospek dan memberi keyakinan kepada calon pembeli mereka terhadap manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi sales untuk menguasai product knowledge dan dapat mengkomunikasikannya secara efektif. Bahkan penjual diharapkan dapat mempertahankan para pembeli yang telah ada agar tercipta loyalitas pelanggan atau loyal customers. Untuk membantu melakukan hal tersebut, penggunaan Sistem CRM-sales pada perusahaan dapat menjadi pertimbangan. Sistem ini dapat membantu meningkatkan penjualan perusahaan, bahkan dapat membantu meningkatkan produktivitas tim penjualan, hingga meningkatkan retensi pelanggan dengan fitur-fitur tercanggih, seperti quotation and sales order maangement. Presentation Dalam melakukan presentasi suatu produk, seorang sales harus mampu menyampaikan atau mengkomunikasikan manfaat dan tujuan dari pengunaan produk yang ditawarkan dengan baik. Hal ini bertujuan agar konsumen tertarik untuk melakukan pembelian produk Anda karena kebutuhan ataupun masalah yang dimiliki konsumen dapat diselesaikan dengan membeli produk yang Anda tawarkan. Beberapa hal yang harus menjadi perhatian ketika melakukan presentasi produk antara lain Menggunakan tata bahasa yang baik Memperhatikan kesopanan Menyampaikan informasi dengan jelas, tepat, dan tidak berbelit-belit Menyampaikan ide, manfaat dan kelebihan produk dengan bahasa yang mudah dipahami. Selain komunikasi, hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah first Impression atau kesan pertama yang baik dan meyakinkan. Kesan pertama yang positif akan membantu kelancaran proses penjualan juga sehingga prospek dapat mencapai tahap deal dan target penjualan bisa cepat tercapai dalam proses closing. Closing the Sale Suatu transaksi penjualan bisa terjadi karena persetujuan calon pembeli untuk membeli atau menggunakan produkyang ditawarkan perusahaan Anda. Oleh karena itu, langkah ini merupakan tahap keberhasilan seorang sales dalam mendapatkan transaksi jual-beli. Setelah mendapatkan penjualan, sales perlu melakukan langkah-langkah administratif untuk menutup penjualan, seperti membuat sales order dan tanda terima pembayaran. Kegiatan administratif penjualan juga dapat Anda lakukan dengan mudah menggunakan Software CRM-sales unggulan. Pembuatan dokumen administratif penjualan seperti sales order dan invoice dapat dilakukan secara instan dalam satu sistem, sehingga dapat menghemat waktu. After Sales Service Setelah berhasil menutup transaksi penjualan, jangan lupa untuk melakukan melakukan Pelayanan Purna Jual atau After Sales Service. Pelayanan ini dapat menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Pelayanan ini juga bertujuan untuk menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan yang sudah membeli produk kita sebelumnya. Kegiatan tersebut dapat berupa Memberikan ucapan terima kasih atas pembelian suatu produk, seperti melalui surat. Memberikan kenang-kenangan atau souvenir. Mengirimkan kartu ucapan pada hari-hari besar atau hari ulang tahun pelanggan. Melakukan direct contact secara regular. Penggunaan Sistem CRM-leads terintegrasi juga dapat memudahkan perusahaan melakukan after sales service dengan fitur-fitur canggihnya, seperti Email Marketing Management dan Call Logging Management. Baca juga Manfaat Perangkat Lunak CRM bagi Industri Jasa Modern Perbedaan Sales dan Marketing Sumber Kedua istilah ini memiliki arti yang berbeda meski keduanya saling berhubungan. Secara definisi, sales merupakan kegiatan penjualan atas produk barang atau jasa dari perusahaan dengan tujuan meningkatkan pendapatan perusahaan. Sementara itu marketing atau kegiatan pemasaran merupakan sebuah rangkaian kegiatan untuk perencanaan strategi dalam rangka meningkatkan penjualan produk atau jasa dari meninjau dari proses kerjanya, salesperson dan timnya akan berhubungan langsung dengan konsumen seperti melalui telepon, media sosial, ataupun media penghubung lainnya. Sedangkan, marketing berperan dalam penting dibalik tim sales. Tim marketing akan mencari cara bagaimana promosi atau pemasaran yang efektif dalam rangka meningkatkan penjualan produk perusahaan. Lalu apabila meninjau melalui tujuannya, salesperson dan timnya mempunyai tujuan agar penjualan dapat mereka lakukan secara optimal sehingga mencapai target penjualan produk perusahaan. Sementara itu marketing bertujuan untuk menjaga citra dari produk dan juga perusahaan melalui serangkaian kegiatan mereka lakukan. Baca juga Digital Marketing Pengertian, Strategi, dan Tips Sukses untuk Digitalisasi Tujuan dari Sales Sumber Salesperson dan timnya harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Hal ini karena tim penjualan berperan sebagai media penawaran produk perusahaan kepada pelanggan potensial. Nantinya, tim penjualan akan menggunakan beberapa strategi sehingga pelanggan potensial tertarik untuk melakukan pembelian produknya. Selain menjadi media dalam penawaran produk kepada pelanggan, salesperson juga harus mempunyai kemampuan untuk membantu pelanggan potensial dalam penyediaan kebutuhannya melalui produknya. Dalam kegiatan penjualan, tim penjualan harus dapat menyakinkan pelanggan potensial bahwa produk yang dibeli sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Baca juga Sales Order, Pengertian dan Manfaat Otomasinya Ragam Istilah dalam Sales Terdapat beragam istilah yang perlu Anda ketahui dalam kegiatan penjualan. Istilah ini perlu Anda ketahui untuk mempermudah kegiatan pengelolaan penjualan Anda. Mengapa demikian, karena jika Anda tidak memahaminya akan membutuhkan banyak waktu dalam prosesnya. Berikut ini merupakan ragam istilah dalam penjualan beserta penjelasan dari masing-masing istilah Salesperson Istilah salesperson memiliki pengertian sebagai seseorang yang melakukan kegiatan penjualan atas produk atau jasa dari perusahaan kepada pelanggan. Seorang salesperson harus memiliki kemampuan yang baik dalam pengetahuan seputar produk product knowledge serta dalam proses penjualan barang. Kemampuan ini menjadi faktor penentu keberhasilan penjualan olehnya. Prospek Istilah prospek dalam hal ini mengacu kepada bagaimana salesperson dan timnya dapat menggunakan berbagai strategi atau teknik dalam rangka menghubungi pelanggan potensial untuk menjual produk. Nantinya strategi atau teknik ini akan menjadi pendorong ke tahap selanjutnya yaitu persetujuan deal. Perusahaan tentunya memerlukan pengelolaan prospek yang efektif agar perusahaan dapat menghemat waktu dan tenaga. Sistem CRM-leads dari HashMicro dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan visibilitas yang lengkap dalam mengelola prospek. Download Skema Harga Software CRM Download Sekarang Deal Merupakan proses persetujuan atas transaksi produk antara penjual dan juga pembeli. Dalam hal ini, tim penjualan mendapatkan wewenang untuk merancang rencana persetujuan deal. Tentunya dengan menyesuaikan pada kondisi dan kebutuhan dari pembeli. Untuk memantau progres penjualan yang salesperson lakukan dengan mudah, perusahaan dapat menggunakan CRM tool. Penggunaan tool ini memungkinkan penggunanya untuk memantau rapat, follow up dengan klien, dan berbagai perubahan dalam proses penjualan dengan baik. Sales Pipeline Sales pipeline dapat mendeskripsikan seluruh rangkaian dari kegiatan penjualan yang sedang berlangsung. Melalui ini, tim penjualan dapat mengetahui apa saja tahapan yang harus mereka lewati atau sudah selesai mereka lakukan dalam proses penjualan kepada pelanggan. Tentunya hal ini mempersingkat waktu perusahaan, sehingga dapat cepat berpindah dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya. Sales Plan Sales plan adalah sebuah gambaran yang berisi strategi dan tujuan yang dicapai oleh salesperson dan timnya pada jangka waktu panjang. Pada perencanaan ini biasanya mencakup beberapa aspek seperti kondisi pasar hingga target pelanggan yang akan dituju. Dengan adanya sales plan ini, salesperson akan lebih mudah dalam melakukan penjualan karena hanya perlu mengikuti perencanaan yang ada. Baca juga Penjualan Langsung Pengertian, Jenis, dan Tips Jitu untuk Penjualan Produk Ragam Pekerjaan dalam Sales Berikut ini merupakan beberapa spesialisasi dalam sales beserta penjelasan dari masing-masing spesialisasinya Executive level management Posisi executive level management ini mempunyai tanggung jawab untuk dapat menetapkan target capaian dalam jangka waktu panjang mengenai tujuan penjualan dari produk perusahaan. Tidak hanya menetapkan target, executive level management harus mampu untuk membuat perencanaan pemasaran yang baik agar dapat mendukung berjalannya proses penjualan. Sangat penting bagi posisi ini untuk mempunyai pengetahuan yang cakap dalam penjualan. Account executive Posisi ini memiliki tanggung jawab yang lebih banyak daripada posisi sales manager, meskipun keduanya memiliki kesamaan. Account executive hadir untuk dapat membangun relasi antara perusahaan dengan pelanggan. Relasi ini akan berguna untuk menciptakan citra yang positif di kalangan masyarakat. Account executive harus mempunyai pengetahuan seputar produk yang luas. Sales administrative Sebagai sales administrative, mereka harus dapat mendukung tim penjualan dalam aspek administrasi. Dalam hal ini, administrasi yang dimaksud salah satunya adalah mempersiapkan surat penawaran atau quotation. Terkadang, posisi ini dalam suatu perusahaan menjadi media penghubung antara sales dengan marketing. Sales management Sales management mempunyai wewenang untuk menjadi pemimpin dari tim penjualan dalam suatu perusahaan. Tidak hanya sekedar memimpin tim penjualan, namun sales management harus memiliki kemampuan dalam menganalisa penjualan yang terjadi. Spesialisasi ini mengharuskan mereka untuk bisa membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Sales representative Posisi ini memiliki tugas utama untuk menjual produk atau jasa dari perusahaan kepada pelanggan potensial. Sebagai sales representative, terdapat beberapa kemampuan yang wajib dimiliki seperti kemampuan yang baik dalam melayani pelanggan serta kemampuan berkomunikasi yang cakap. Berbeda dengan posisi lainnya, sales representative tidak wajib untuk memiliki pengetahuan produk product knowledge dalam proses penjualan. Baca juga Sistem CRM Pengertian, Permasalahan dan Solusinya Kesimpulan Sebagai ujung tombak perusahaan, sales dapat dikatakan sebagai sebuah komponen penting bagi suatu perusahaan. Dengan penjualan yang optimal, hal ini akan menjadi faktor pendorong bagi suatu perusahaan untuk dapat berkembang maju pada kemudian hari. Agar penjualan dari perusahaan Anda dapat berjalan secara optimal, perusahaan Anda bisa menggunakan Sistem CRM-Sales dari HashMicro. Download Skema Harga Software CRM Download Sekarang Saat ini ada banyak perusahaan yang telah beralih ke HashMicro untuk mengoptimalkan operasional berbagai aspek perusahaannya secara otomatis dan terintegrasi menggunakan beragam modul Sistem ERP pilihan dari kami, mulai dari Sistem Inventory hingga Sistem Manajemen Kompetensi Karyawan. Segera hubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik dan demo gratis. Mengelola sebuah tim sales bukanlah pekerjaan mudah, terutama ketika tim Anda tidak mencapai target penjualan. Beberapa pertanyaan ini pun mungkin terbersit di pikiran Anda Apakah mereka tidak menyukai pekerjaan mereka dan tidak seharusnya menjadi sales? Apakah mereka tidak merasa memiliki mentor untuk membimbing mereka? Apakah mereka tidak memahami produk dengan baik? Apakah saya harus menemukan orang lain? Perlu diingat, jangan sampai Anda terpengaruh untuk melakukan pergantian karyawan terlalu dini. Melansir Entrepreneur, kehilangan seorang karyawan dan mempekerjakan orang baru untuk mengisi posisi tersebut dapat merugikan perusahaan hingga 200% gaji tahunan karyawan tersebut. Dibanding memusingkan performa tim sales yang buruk terus menerus, Anda dapat mengatasi permasalahan ini dengan menjadi sales manager yang baik. Untuk membantu Anda, berikut Glints for Employers rangkum 5 strategi mengelola tim sales agar mampu mencapai target berikut ini. 1. Definisikan Target dengan Jelas2. Pastikan Target Sales Memungkinkan untuk Dicapai3. Pastikan Tim Sales Memahami Produk dengan Baik4. Tawarkan Kompensasi dengan Insentif Sales 5. Lakukan Sales Training yang Efektif 1. Definisikan Target dengan Jelas “Ketika 10%–20% salespeople gagal mencapai tujuan, masalahnya mungkin terletak pada diri mereka sendiri. Tetapi ketika sebagian besar salespeople gagal, masalahnya adalah pada definisi target.” Harvard Business Review Gagal mencapai target bisa datang dari definisi target yang ambigu. Jadi, pastikan untuk memulai strategi marketing dengan menetapkan target pencapaian yang dipahami seluruh tim. Pastikan proses pengomunikasian target ini mencakup seluruh hal penting yang harus tim pahami. Buat target bukan hanya untuk keseluruhan tim, namun juga individual. Tujuannya agar setiap anggota dalam tim sales Anda mengerahkan upaya penuh untuk mencapai target tersebut. 2. Pastikan Target Sales Memungkinkan untuk Dicapai Memiliki target yang menantang memang menarik, namun pastikan bahwa tagert tersebut dapat dicapai achievable. Menurut Kevin Graff, Direktur Graff Retail Inc., nilai potensi target sales setidaknya 70% dapat dicapai dalam kurun waktu yang ditetapkan. “Target harus dicapai setidaknya 70% dari waktu yang ada. Jika tidak, artinya target terlalu tinggi dan berisiko menurunkan motivasi karyawan. Jika target tercapai 90% atau lebih, target artinya terlalu rendah dan tidak mendorong karyawan Anda.” Anda dapat menyusun target penjualan dengan format Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Time Frame. Contohnya Mendapatkan 10 pelanggan baru program loyalitas per hari Peningkatan penjualan sebesar 30% pada kuartal IV. 3. Pastikan Tim Sales Memahami Produk dengan Baik Ketika berhadapan dengan calon pelanggan, pengetahuan produk tentu menjadi hal dasar dan penting yang harus dikuasai tim sales. Untuk memastikan tim Anda dapat melakukan penjabaran produk yang baik, Anda dapat meminta mereka menggunakan metode FAB Feature, Advantage, Benefit. “Memiliki tim sales yang terinformasi dengan baik sangat penting dan benar-benar mendorong lebih banyak penjualan. Estetika produk tertentu sangat penting, tetapi orang akan selalu ingin tahu terbuat dari apa sebuah produk, atau profil tentang perancangnya.” Niko Downie, Elevator Untuk memastikan hal ini, Anda harus menyampaikan dengan baik spesifikasi produk atau jasa yang akan ditawarkan. Anda juga bisa melakukan latihan demo produk secara berkala bersama tim, terutama anggota baru, untuk memastikan kualitas pitching mereka. Lakukan hal ini pula ketika ada pembaruan pada produk Anda. 4. Tawarkan Kompensasi dengan Insentif Sales Kompensasi penjualan adalah program terstruktur untuk menentukan berapa banyak yang diperoleh tim sales berdasarkan kinerja mereka. Melansir The Balance, kompensasi sales dapat diterima dalam bentuk fisik maupun nonfisik dan bergantung pada performa yang dicapai karyawan. Menurut pengusaha sukses yang juga pendiri dan CEO dari PHP Agency, Patrick Bet-David, kompensasi sangat berperan dalam membuat tim sales lebih termotivasi dan kompetitif. “Adanya kompensasi membuat saya ingin bekerja lebih keras dan lebih kompetitif. Ini bukan harus seperti memberikan Harley atau Rolex, ini bisa sesederhana makan siang bersama atau kupon belanja $20. Namun Anda harus memastikan ada insentif untuk saya sehingga ingin lebih berkompetisi dengan orang lain.” Tujuan adanya kompensasi penjualan adalah untuk mendorong perilaku positif di dalam tim. Menetapkan adanya kompensasi dengan standar yang jelas dapat mendorong tim sales untuk mencapai target penjualan dan tujuan besar perusahaan. 5. Lakukan Sales Training yang Efektif Apapun jenis pekerjaannya, pelatihan bagi karyawan memegang peranan penting dalam menjalankan pekerjaan mereka. Bagi tim sales, akan menjadi tantangan bagi mereka mengonversi setiap cold calling dan pitching yang dilakukan, terutama jika masih tergolong baru di industri ini. Melansir Avast, data menunjukkan bahwa untuk setiap dolar yang diinvestasikan perusahaan untuk pelatihan, mereka menerima kembali sekitar $4,53 atau ROI hingga 353%. Tim sales yang terlatih dengan baik akan dapat mempengaruhi pelanggan potensial dan pelanggan saat ini dengan lebih baik. Melalui sales training, tim sales dapat mengetahui cara terbaik untuk mendekati calon pelanggan, mendiskusikan kebutuhan mereka, dan menawarkan solusi yang tepat. Secara keseluruhan, mereka akan tampil lebih baik dan memperbesar potensi konversi. Untuk mengeksekusi seluruh strategi marketing di atas dengan efektif, Anda tentu membutuhkan talenta BDSM Business Development Sales And Marketing yang tepat. Baca dan unduh e-book Strategi Membangun dan Mengembangkan Tim Sales ini untuk mengetahui lebih lanjut. Gabung dengan Komunitas untuk Perusahaan! Dapatkan newsletter gratis kami untuk terus terupadate tentang tren industri dan insight HR di Indonesia dan Asia Tenggara lewat email! – Penjualan merupakan kunci kesuksesan perusahaan secara ekonomi. Perusahaan harus bisa memenuhi volume penjualan tertentu agar bisa mendapatkan keuntungan profit dan juga mengembangan perusahaan. Agar dapat mencapai volume penjualan yang menguntungkan, perusahaan harus mempekerjakan sales person adalah orang yang berprofesi untuk meningkatkan penjualan produk dengan cara membujuk pelanggan untuk membeli produk di perusahaan tempatnya bekerja. Menurut Zalloco dan Mallin dalam jurnal A Re-Examination of B2B Sales Performance 2009 sales person skill keahlian sangat dibutuhkan dalam kegiatan penjualan. Sales person haruslah seorang yang komunikatif dan memiliki pengetahuan tinggi dengan produk yang juga Teori AIDAS dan Pengaruhnya di Bisnis Marketing Tipe sales person Sales person adalah orang yang percaya diri dan memiliki ilmu membujuk. Ada beberapa tipe sales person yaitu emotional sales, sales guru, sales konsultan, sales retail, dan sales virtual. Berikut penjelasannya Emotional sales Emosional sales adalah penjual yang mempu berhubungan secara emosional dengan calon pembeli. Dilansir dari Harvard Business Review, sales person yang baik dapat merasakan reaksi pelanggan dan mampu menyesuaikan diri dengan reaksi tersebut. Emotional sales dapat membangun hubungan akrab dan memberikan empati pada calon pembeli. Mereka dengan cepat menyesuaikan diri terhadap respon pembeli dan dengan kreatif melakukan pendekatan untuk mencapai target penjualan. Sales guru Sales guru merupakan tipe sales person yang memahami betul keunggulan produk yang dijualnya. Dilansir dari Business Queensland, pengetahuan tentang produk seperi memahami fitur produk membuat sales person dapat meningkatkan antusiasime calon pembeli.

tipe sales yang tepat dan sukses adalah