Hewansembelihan aqiqah boleh dengan kambing (baik jantan maupun betina), domba, sapi, atau unta. Tidak sah aqiqah jika dilakukan dengan hewan selain di atas, seperti ayam, kelinci, atau burung sebagaimana pendapat para ahlul hadits, dan fuqaha. Hewan aqiqah harus dalam keadaan sehat, tidak boleh ada cacat dan dalam keadaan sakit.
BolehkahAqiqah kambing betina, pengertian secara bahasa akikah berarti, hukumya aqiqah sudah di pahami, mari kita lihat pendapat ulama tentang bolehkah aqiqah kambing betina, aqiqah di qiaskan ke quraban. dari begitu banyak hadist ayat maupun fatwa ulama kita tidak bisa menemukan larangan aqiqah dengan kambing betina.
Sebelummembahas mengenai hukum apakah boleh qurban dengan kambing betina, sebelumnya kita ketahui bagaimana hukum qurban dan syarat-syaratnya. Namun para ulama mengqiyaskan kasus jenis kelamin hewan kurban ini dengan hewan untuk aqiqah. Imam An-Nawawi dalam Al-Majmลซโ Syarแธฅ al-Muhadzzab pernah menjelaskan terkait hal ini. Menurut
Kesimpulannya hewan ternak tidaklah harus berjenis kelamin jantan tetapi boleh juga aqiqah dengan kambing betina. Hanya saja, sebagai wujud syukur atas kelahiran, banyak orang lebih memilih kambing yang jantan, sehat dan gemuk. Informasi Seputar Aqiqah kunjungi situs kami juga akun Sosial Media Instagram Facebook
Untukanak laki-laki, dua kambing dan untuk anak perempuan, seekor kambing,โ (H.R. Abu Daud). Waktu Pelaksanaan Aqiqah saat Masih Kecil dan Dewasa Waktu paling ideal untuk pelaksanaan akikah adalah pada hari ketujuh selepas kelahiran bayi. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: "Setiap anak tergadaikan dengan akikahnya.
LZL2U. Bolehkah Aqiqah Dengan Kambing Betina? Mari kita baca uraian di bawah. Berkenaan dengan hewan yang di aqiqah, syariat menetapkan untuk dapat menggunakan hewan seperti domba dan kambing, dengan syarat usia minimal untuk domba adalah 6 bulan dan kambing adalah 1 tahun. Hewan yang akan di kurbankan secara fisik juga harus bebas dari cacat seperti tidak pincang, tidak buta, tidak gila, dan tidak terlalu kurus. Apakah Boleh menggunakan Kambing Betina? Untuk perbedaan jenis kelamin hewan, tidak ada persyaratan khusus. Jadi, dibolehkan menggunakan hewan berjenis kelamin jantan atau betina. Namun yang terbaik adalah pilih yang jantan, dan berdaging gemuk. Tujuannya karena daging jantan seratnya lebih padat, dan supaya semakin banyak daging yang bisa dimasak dan dibagikan. Baca Juga Penjelasan Aqiqah Anak Perempuan Menurut Imam 4 Mazhab! Apa yang dimaksud dengan Aqiqah? Asal kata bahasa Arab Aqiqa berasal dari aqqaโ, yang berarti menumpahkan darah sesuatu, atau memotong sesuatu. Aqiqa adalah istilah yang digunakan dalam terminologi Islam untuk tindakan mengorbankan hewan kambing / domba untuk mencari keridhaan Allah Subhanahu wa taโala saat kelahiran seorang anak, sebagai tanda penghargaan, syukur atas rahmat, karunia dan berkah-Nya. Setelah Kambing di sembelih, daging kambing tidak boleh di bagikan secara mentah. Didalam syariat, daging aqiqah harus dimasak terlebih dahulu baru boleh dibagikan. Kepada siapa sajakah daging harus dibagikan? Kepada siapapun boleh, diutamakan kepada keluarga, tetangga dan fakir miskin. Ketika acara aqiqah, anda juga boleh mengundang orang kaya, jadi tidak ada batasan status ekonomi dalam mengundang makan pada acara aqiqah. Dan bolehkah aqiqah dengan kambing betina? Baca Juga Berapa Usia Pubertas Pada Anak Perempuan ? Hadist Mengerjakan Aqiqah Kelahiran seorang anak merupakan momen yang membahagiakan bagi setiap keluarga. Untuk merayakan momen ini, Nabi Muhammad menyunahkan untuk melaksanakan aqiqah. Dalam terminologi Islam, aqiqah didefinisikan sebagai pengorbanan hewan pada saat kelahiran anak. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya biasa melakukan Aqiqah ketika mereka dikaruniai bayi yang baru lahir. Tanggung jawab aqiqah dibebankan kepada orang tua atau wali anak. Tanggung jawab ini akan menjadi beban orang tua sebelum anak mencapai usia baligh. Jadi apabila sang anak, sudah baligh, dan masih belum di aqiqah, maka kewajiban orang tua untuk mengaqiqah anak menjadi gugur. Dibawah ini adalah perkataan/hadits Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, untuk menggunakan kambing/ domba dalam acara aqiqah. Dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata, ุฃูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
- ุฃูู
ูุฑูููู
ู ุนููู ุงููุบููุงูู
ู ุดูุงุชูุงูู ู
ูููุงููุฆูุชูุงูู ููุนููู ุงููุฌูุงุฑูููุฉู ุดูุงุฉู โRasululllah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan mereka, untuk anak laki-laki akikah dengan dua ekor kambing dan anak perempuan dengan satu ekor kambing.โ HR. Tirmidzi no. 1513. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih Jadi dalam pelaksanaan aqiqah, jumlah kambing dibedakan berdasarkan jenis kelamin si bayi. Dikorbankan 1 ekor domba/ kambing untuk anak perempuan dan 2 ekor untuk anak laki-laki. Pemberian Nama Dalam Aqiqah Selain berlimpahnya pengucapan doa dan ucapan selamat untuk sang bayi, aqiqah juga merupakan momen dimana pertama kalinya, rambut bayi dipotong. Ini adalah termasuk bagian dalam prosesi aqiqah, rambut yang dipotong akan di timbang beratnya dalam takaran emas atau perak lalu diberikan sebagai sumbangan kepada orang miskin. Acara ini juga menjadi momen untuk memberitahukan nama bayi secara resmi kepada para undangan. Karena sebab ini juga, kadang aqiqah disebut juga sebagai upacara pemberian nama, meskipun tidak ada prosedur atau upacara resmi yang terkait dengan tindakan pemberian nama. Kata aqiqah berasal dari kata Arab aq yang berarti memotong. Beberapa menghubungkan ini dengan potongan rambut pertama anak, sementara yang lain mengatakan bahwa itu mengacu pada penyembelihan hewan untuk menyediakan daging untuk makanan. Baca Juga Aqiqah Pondok Gede Penyedia Aqiqah Harga Terjangkau
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. bolehkah aqiqah kambing betina? Pertanyaan ini sering ditanyakan bagi yang belum begitu memahami hadis dan beberapa aturan tentang aqiqah dan berikut ini langsung saja kami bantu jelaskan mengenai bolehkah aqiqah kambing dari pertanyaan bolehkah aqiqah kambing betina ialah boleh, sebab tidak dilafalkan pengkhususan di dalam hadits yang menyatakan tentang aqiqah me sti dengan jenis jantan atau betina. Di hadits itu hanya dilafalkan dengan kambing kibas umum sehingga dengan kata lain boleh jantan dan dapat betina. Akan tetapi andai dengan kambing atau domba jantan maka lebih bagus lagi. Sebab umumnya domba jantan lebih mahal daripada domba betina, lebih bergengsi. Lebih disayang-sayang untuk disembelih, dengan kriteria ikhlas untuk Allah dan mengekor petunjuk Rasulullah. Karena Allah berfirmanBaca juga Tata Cara Aqiqah, Tuntunan dan Hukumnya Menurut IslamMaka bila kamu bisa aqiqah dengan domba yang besar yang sehat gemuk jantan. Dengan cara yang paling sesuai dengan pelaksanaannya rosulullah maka boleh, bakal tetapi andai bisanya dengan domba betina. Maka tersebut juga tidak kita paling mudah menyerahkan keluasan dan fasilitas yang cocok dengan Al-Quran dan Assunnah ash-shohihah. Wallahu a'lam Terjemah Hewan aqiqahnya me sti suasana bebas dari 'aib. Dan ini ialah pendapat jumhur ulama dan berpengalaman ini Ibnu Abdil Barr berkata "Terkait permasalahan ini jumhur fuqoha melafalkan bahwasanya kambing aqiqah me sti jauh dari aib-aib. Sebagaimana kambing kurban me sti jauh dari yang dimaksudkan dengan cacat di sini ialah hal-hal yang secara dzatnya menangkal dari sahnya ibadah kurban. 1 2 3 4 Lihat Pendidikan Selengkapnya
- Apakah boleh aqiqah dengan kambing betina? Begini tanggapan Buya Yahya. Aqiqah merupakan bentuk rasa syukur umat Islam terhadap Allah Subhanahuwata'ala. Yakni dilakukan dengan cara menyembelih kambing pada hari ketujuh kelahiran seorang anak. Kata akikah berasal dari bahasa Arab. Secara etimologi, ia berarti 'memutus'. 'Aqqa wilidayhi, artinya jika ia memutus tali silaturahmi keduanya. Dalam istilah, akikah berarti "menyembelih kambing pada hari ketujuh dari kelahiran seorang bayi sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat Allah SWT berupa kelahiran seorang anak". Hukum Aqiqah menurut pendapat yang paling kuat adalah sunah muakadah, dan ini adalah pendapat jumhur ulama menurut hadis. Lantas, apakah boleh aqiqah dengan kambing betina? Berikut ini penjelasan Buya Yahya dibagikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV. Baca juga Bolehkah Kita Membaca Huruf Latin Dalam Mengaji? Begini Hukum Membaca Alquran Ibarat Dagang Tak Rugi Terkait pembahasan mengenai aqiqah dengan kambing betina diawali pertanyaan berikut. "Kita kan tinggal di pulau Jawa, pernah melakukan aqiqah di luar pulau Jawa, karena di luar pulau Jawa itu baru didatengin, setahu saya orang awam kalau Aqiqah itu kambingnya jantan, cuma sudah kepalang tanggung itu kambing betina disembelih, apakah boleh?," tanya seorang jemaah. "Ibu mendengar aqiqah bahwasanya harus dengan kambing laki-laki, mungkin ibu waktu itu duduk di belakang, aqiqah boleh kambing perempuan, siapa yang bilang harus kambing laki-laki?," jelas Buya Yahya. "Boleh sangat boleh, tidak harus kambing laki-laki, kambing perempuan juga boleh, aqiqah juga boleh," tambahnya. "Hanya umumnya kenapa sering disebut kambing laki, umumnya kambing laki gede dan gagah sementara kambing perempuan kecil pilih mana? Yang gede," terangnya.
๏ปฟ- Dalam ajaran Islam menyembelih kambing tak hanya dilakukan ketika Hari Raya Kurban atau Idul Adha tetapi juga ketika menggelar Aqiqah untuk menyambut kelahiran buah hati. Meski sama-sama menyembelih kambing, ada perbedaan yang mendasar antara kurban dan aqiqah dalam Islam, terutama dari segi niatnya. Meski demikian, keduanya sama-sama memiliki hukum sunnah muakad atau sunnah yang harus diutamakan. Kurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan dilaksanakan secara spesifik di Hari Idul Adha dan Hari Tasyrik. Sementara itu, aqiqah merupakan wujud syukur menyambut buah hati, sehingga pelaksanaannya mengikuti kelahiran sang anak. Jumlah hewan aqiqah pun berbeda tergantung jenis kelamin bayi. Kelahiran bayi laki-laki ditandai dengan aqiqah dua ekor kambing sedangkan perempuan cukup satu ekor. Dasar Pelaksanaan Kurban dan Aqiqah dalam Islam Baca Juga Ini Penyebab Harga Hewan Kurban di Bekasi Naik Hingga Rp1 Juta per Ekor Perintah untuk menjalankan kurban dan aqiqah mengacu pada landasan hukum yang berbeda. Di dalam kurban, umat Islam senantiasa mengamini kisah Nabi Ibrahim yang dengan taat menyembelih sang putra, yakni Nabi Ismail atas perintah Allah Swt. Di dalam Al โ Qurโan, perintah berkurban ini salah satunya mengacu pada surat Al โ Kautsar ayat 1 โ 3 yakni "Sungguh, Kami telah memberimu Muhammad nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus dari rahmat Allah. Kemudian, terkait aqiqah dalam Islam, salah satu acuannya adalah HR Ahmad. Diriwayatkan Al-Hasan dari Sammuroh radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Semua anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama." Ketentuan Hewan yang Digunakan Persamaan dari kurban dan aqiqah adalah dari segi kriteria hewan yang akan disembelih. Secara umum keduanya mensyaratkan kambing yang sudah cukup umur, sehat, dan tidak cacat. Tentu saja ini bertujuan agar nantinya yang memperoleh daging hewan hasil kurban atau aqiqah ini mendapatkan daging dengan kualitas terbaik. Baca Juga Bolehkah Berkurban Dengan Uang Hasil Hutang? Ini Penjelasannya! Syarat-syarat kambing yang bisa digunakan untuk kurban dan aqiqah adalah cukup usia minimal satu tahun. Kemudian hewan tersebut matanya tidak buta, tidak berpenyakit, tidak pincang, ekornya utuh tidak terkoyak, tidak kurus, kulitnya tidak ditumbuhi kudis, dan terakhir hewan sedang tidak dalam keadaan mengandung maupun menyusui. Kontributor Nadia Lutfiana Mawarni
Mungkin di antara Kamu ada yang baru tahu soal aqiqah, dan ingin tahu lebih detail tentang aqiqah ini. Dan kemudian muncul pertanyaan di benak kamu tentang, Apakah domba atau kambing untuk aqiqah itu harus jantan atau betina?Kami akan coba menjawab pertanyaan Kamu melalui pembahasan Shallallahu alaihi wa sallam memang mencontohkan aqiqah dengan menyembelih kambing jantan yang bertanduk. Akan tetapi tidak ada satu hadits atau atsar pun yang mensyaratkan bahwa kambing atau domba aqiqah itu harus juga Syarat Kambing Aqiqah dan Waktu yang Tepat untuk Aqiqah AnakKetentuan kambingnya tidak dijelaskan jenisnya, apakah harus jantan atau boleh juga betina. Namun para ulama menyatakan bahwa kambing aqiqah itu sama dengan kambing kurban dalam hal usia, jenis, dan harus bebas dari aib serta cacat. Akan tetapi mereka tidak memberikan rincian tentang syarat jantan atau demikian, maka tidak ada masalah apabila kita menyembelih domba/kambing jantan atau betina baik pada waktu kurban maupun Alfalah Aqiqah JakartaItulah sebabnya di website Alfalah Aqiqah ini kami pun menyediakan dua paket aqiqah domba/kambing jantan dan betina yang dapat Kamu pilih sesuai juga Jasa Aqiqah Terdekat di Jakarta, yang sediain Paket Nasi KebuliSemoga pembahasan singkat ini bermanfaat dan dapat menjawab pertanyaan Kamu sehingga Kamu sudah tidak bingung lagi mempertanyakan apakah domba/kambing aqiqah itu harus jantan atau keterangan lengkap paket-paket aqiqah yang tersedia silahkan kunjungi halaman daftar harga paket aqiqah juga Alfalah Aqiqah โ Ajaran Aqiqah ditentukan oleh Sunnah NabawiahKontak WhatApp Alfalah AqiqahJika ada pertanyaan lainnya seputar layanan aqiqah kami, jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang juga melalui nomor whatsapp Kamu bisa WhatsApp kami untuk terhubung langsung dengan kami melalui kasih atas kepercayaan Kamu memesan paket aqiqah melalui Alfalah Aqiqah Aqiqah. Kami senang bisa melayani juga Bolehkah Aqiqahi Diri Sendiri? Karena Waktu Kecil Belum AqiqahInformasi dan Pemesanan Aqiqah JakartaJika Ayah dan Bunda ingin melaksakan acara aqiqah dan ingin menggunakan Jasa Aqiqah Alfalah Aqiqah Jakarta silahkan hubungi di nomor WhatsApp 0812-2292-3150. Segera hubungi kami untuk mendapatkan penawaran yang terbaik.
apakah boleh aqiqah dengan kambing betina