5 Jangan Menempelkan Siku di Atas Meja. Jangan menempelkan siku ke meja saat makan (matcha-jp.com) Makan dengan siku menempel di atas meja dianggap tidak sopan dan postur tubuh yang buruk akan membuat tidak nyaman bagi mereka yang makan di sekitar kamu. Sebaliknya, makanlah dengan siku terangkat. 6. 15Etika Meja Makan Jepang. Ingin tahu lebih banyak tentang tata krama meja secara mendalam? Berikut adalah beberapa penjelasan untuk banyak tindakan yang diambil selama jamuan makan Jepang! 01. Sebelum Anda mulai makan, ucapkan "itadakimasu.". Sebagai aturan umum, orang Jepang selalu mengatakan "itadakimasu" sebelum mereka makan. Halaman1 dari 12. (Thinkstock) Jakarta - Sushi, sashimi, dan aneka ramen jadi hidangan favorit turis saat traveling ke Jepang. Namun sebelum menyantap aneka makanan lezat ini, sebaiknya ada beberapa etika yang perlu Anda ketahui. Diintip dari Lonely Planet, Kamis (27/1/2014) inilah 5 etika makan di Jepang: Ya dari etika dan perilaku Anda di meja makan bisa menilai karakter seseorang. Jika sering melakukan makan malam bersama rekan kerja atau atasan di kantor, Anda pasti tidak ingin dicap macam-macam. Food & Hotel Indonesia 2022 resmi dibuka, lebih dari 500 Perusahaan dari 26 negara memamerkan produk makanan dan perhotelan di Jakarta. Salahsatunya etika dan budaya yang sering berlainan adalah tentang makan. Semisal di Indonesia, mungkin masyarakat mengenal etika kalau makan sebaiknya jangan bersuara saat sedang mengunyah atau menyeruput, namun berbeda dengan di Jepang yang justru itu merupakan pujian terhadap si pembuat makanan karena berarti makanannya enak. zwAOmp6.  Lifestyle Kuliner Kamis, 9 Juli 2015 - 0348 WIB - Ketika bepergian ke luar negeri, tak hanya aturan atau hukum tertulis yang harus diketahui. Anda juga wajib mengetahui aturan tak tertulis yang berlaku di negara tersebut, termasuk etika dalam hal menyantap makanan. Itu karena apa yang Anda anggap sopan di negara Anda belum tentu sama di negara lain. Oleh karena itu, simak beberapa etika makan di berbagai negara seperti yang dilansir dari Daily Meal berikut Datang terlambatJika Anda diundang makan di rumah teman atau kerabat, Anda pasti berusaha datang tepat waktu. Namun, jangan terapkan hal ini di Meksiko, Yunani dan Kanada. Masyarakat negara-negara ini terbiasa datang terlambat. Bahkan tuan rumah yang mengundang pun biasanya telah berharap tamu undangan datang terlambat. Di Meksiko, lebih baik Anda tiba setidaknya 30 menit setelah waktu undangan. Jika tidak, bersiaplah untuk perbincangan basa-basi yang tidak Jangan bicara saat makanDi Finlandia, Jepang, dan sejumlah negara di Afrika, bercerita dan mengobrol saat makan adalah perilaku tidak Memberikan tipBudaya memberi uang tip ada di berbagai negara, seperti ketika berkunjung ke sebuah pub di Inggris. Namun, jangan terlalu pelit karena Anda bisa dipelototi bartender. Namun, ada pula negara yang tidak memiliki budaya semacam ini. Di Jepang, memberi tip saat makan di restoran dianggap hal yang tidak sopan dan tidak menghargai juru Mengisi gelasSaat mengonsumsi minuman di kafe, bar, atau restoran di Mesir atau Korea, Anda tidak boleh mengisi gelas sendiri. Teman minum Anda yang harus melakukannya. Begitu pula sebaliknya. Di Prancis, Anda harus menawari orang lain terlebih dahulu sebelum menuangkan minum ke dalam beberapa negara Amerika latin, Anda juga tidak boleh memegang botol wine menggunakan tangan kiri menuangkan minum. Sementara di Korea, wanita tidak boleh menuangkan minuman untuk wanita lain. Intinya, berpikir lebih dulu sebelum menuangkan minuman di mana pun Anda Penggunaan sumpitDi beberapa negara Asia, masyarakat lokalnya memang menggunakan sumpit untuk makan. Namun, banyak pula negara Asia yang tidak memiliki budaya makan dengan sumpit seperti di Filipina. Di Thailand, sumpit pun hanya digunakan untuk menyantap mi. Aturan umum saat menggunakan alat makan ini juga perlu diperhatikan seperti tidak boleh menusukkan sumpit di dalam mangkuk nasi. Di Jepang, menyantap nigiri atau nasi kepal tidak dengan sumpit tapi dengan Penggunaan alat makanTahu kah bahwa menyantap makanan apa pun di Chile harus menggunakan garpu dan pisau? Ya, bahkan ketika Anda makan kentang goreng. Sebaliknya, di Alabama Anda justru akan ditertawakan orang saat makan ayam goreng menggunakan alat Menunggu orang lain sebelum makanIni adalah etika umum yang ada di banyak negara. Anda harus menunggu makanan semua orang di meja datang sebelum mulai melahap makanan. Di Korea, Anda harus menunggu orang yang lebih tua makan lebih dahulu baru Anda boleh menyantap makanan. Meski begitu, di Vietnam Anda harus langsung makan setelah pesanan diantar ke meja Anda. Jika tidak makanan akan menjadi dingin dan hal itu dianggap tidak sopan. Ketahui Kebenaran di Balik Mitos Seputar Makanan Pedas Salah satunya, makanan pedas buat orang ketagihan. 11 Januari 2016 SETIAP negara memiliki tradisi dan budaya yang berbeda, terma­suk soal etika makan. Di Indonesia, kebanyakan orang terbiasa makan meng­gunakan tangan kanan. Berakar dari tradisi Islam yang diyakini mayoritas masyarakat Indonesia, makan dengan tangan kanan dianggap lebih baik dan sopan. Serupa dengan tradisi tersebut, di negara-negara lain di dunia ternyata juga memiliki etika-etika tertentu yang harus ditaati sese­orang ketika sedang makan. Berikut beberapa etika makan unik dari seluruh dunia 1. Jangan makan roti sebagai appetizer saat di Prancis Saat liburan ke Prancis dan makan di restoran lokal, jangan sekali-kali memakan roti yang disajikan sebelum makan besar. Jika ingin memakannya, Anda bisa menyantap roti bersama menu utama atau dengan keju sebagai makanan penutup. Jika tidak ingin memakannya, Anda bisa mena­ruhnya begitu saja di meja. 2. Jangan membalik ikan di Tiongkok Biasanya, setelah mengha­biskan daging di bagian atas, Anda akan membalik ikan untuk meng­habiskan bagian satunya lagi. Namun jangan melakukan hal itu saat sedang makan di Tiongkok dan Hong Kong. Karena membalik ikan sama saja dengan "dao yue" yang berarti nasib buruk. Malah, saat mem­balik ikan, sama saja Anda membalik perahu sang nelayan yang menangkap ikan tersebut. Anda bisa membuang semua duri dan memakan daging baliknya setelah menyingkirkan duri. 3. Jangan minta keju parmesan saat makan di Italia Jika tidak diberikan keju par­me­san, jangan meminta keju par­mesan. Karena menurut orang Italia, menaruh parmesan di atas pizza sama saja seperti merusak makanan. Jadi saat tidak ada keju parmesan di meja Anda, berarti memang makanan itu sengaja tidak disajikan bersama parme­san. 4. Hindari makan de­ngan tangan saat di Chili Chili memiliki etika makan yang cukup formal dibanding beberapa negara lain. Saat trave­ling ke sini, pastikan Anda selalu makan dengan menggunakan alat bantu seperti garpu dan pisau. Tidak ada makanan yang boleh disentuh langsung dengan tangan, meski itu adalah kentang goreng bahkan kacang goreng. 5. Hormati orang tua saat di Korea Saat orang tua menyajikan minum ke Anda, terimalah dengan kedua tangan. Setelah menerima dengan kedua tangan, Anda wajib menganggukkan kepala sedikit dan menyeruput minuman terse­but sebagai tanda penghormatan. Saat makan bersama di satu meja, jangan mulai makan se­belum orang tua memulai. Begitu juga saat selesai, jangan me­ning­galkan meja sebelum para orang tua beranjak dari meja makan. 6. Jangan menggunakan garpu di Thailand Garpu hanya digunakan seba­gai pengatur makanan saat di piring, tidak lebih. Jika di negara Barat, garpu jadi alat ma­kan utama, tidak begitu halnya dengan di Thailand. Jadi hindari menggunakan garpu saat berada di Thailand. Sebagai pengganti garpu, Anda bisa menggunakan sumpit. 7. Pantang menan­cap­kan sumpit di mangkuk nasi di Jepang Anda biasanya tak begitu pe­duli di mana menaruh sumpit saat sedang makan. Beda saat sedang makan di Jepang. Pan­tang menan­capkan sumpit di mangkuk nasi saat sedang makan. Karena, sumpit yang ditancap­kan di mangkuk dengan berisi nasi biasanya ada di pemakaman. Taruh sumpit di tepi mangkuk atau piring. Lagi pula, biasanya ada alat penyangga sumpit di setiap meja makan. 8. Makan menggunakan tangan kanan di kawasan Timur Tengah, India dan bebe­rapa negara di Afrika Di India Selatan, Anda sama sekali tak boleh menyentuh makanan dengan tangan kiri. Bahkan Anda tak boleh menyen­tuh piring yang berisi makanan dengan tangan kiri. Peraturan itu juga berlaku di bebe­rapa negara di Timur Tengah dan Afrika. Ini dikarenakan tangan kiri identik dengan tangan yang kotor. 9. Dilarang makan taco dengan garpu dan pisau di Meksiko Memilih untuk memotong-mo­tong taco agar tidak beran­takan saat makan bisa jadi ide yang menurut Anda brilian. Na­mun tidak halnya dengan orang Mek­siko. Menurut mereka, taco hanya pantas dimakan dengan tangan. Mereka akan menganggap Anda aneh saat memakan taco dengan alat bantu. Agar terlihat seperti orang lokal, makanlah taco dengan tangan saat libutan di Meksiko. 10. Jangan mainkan sen­dok di dalam mulut di Ing­gris Saat berada di Inggris, Anda tak boleh memainkan sendok di mulut. Bahkan untuk memakan sup saja, Anda diharuskan me­letak­kan ujung sendok di ujung bibir, lalu diminum sedikit demi sedikit, tanpa harus memasukkan seluruh ujung sendok ke mulut. bms/wndlist/es  Lifestyle Travel Rabu, 9 Februari 2022 - 1022 WIB VIVA – Setiap negara di dunia tentunya memiliki etika makan masing-masing yang wajib ditaati saat berada di negara tersebut. Tapi, ada sejumlah etika makan yang justru dianggap aneh di beberapa negara. Etika makan atau etiket makan merupakan tata cara dan sopan santun saat makan di meja makan bersama dengan orang lain. Terlebih saat makan dalam jamuan bersama dengan orang yang lebih tua. Bila kamu hendak berlibur atau menyiapkan diri untuk liburan ke negeri orang lain, ada baiknya untuk mempelajari terlebih dahulu bagaimana etika makan di negara tersebut. Karena table manners adalah salah satu cara untuk memperlihatkan rasa hormat kepada orang lain yang sudah menyediakan makanan tersebut. Ada yang dianggap baik atau justru sebaliknya. Nah, berikut adalah ulasan mengenai etika makan teraneh di dunia yang disadur dari berbagai sumber. 1. Menyeruput Makanan untuk Menghargai Koki di Jepang dan Korea Museum ramen di Jepang. Bila sedang mengonsumsi sup atau mie, masyarakat di Jepang dan Korea biasa menikmatinya dengan cara menyeruput makanan tersebut. Cara tersebut dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada koki atau orang yang sudah memasaknya. Bahkan, bila menyeruputnya lebih keras justru akan lebih baik! Wah, kalau di Indonesia tentunya hal ini sudah dibilang tidak sopan. 2. Tidak Menghabiskan Makanan Makanan Sisa Photo Halaman Selanjutnya Bila di Indonesia, semua orang tua biasanya akan memarahi anak-anak yang makan tapi makanannya tidak dihabiskan. Namun, hal ini tidak berlaku untuk beberapa negara seperti China, Filipina, Kamboja, Korea, Mesir, sampai Thailand. Etika makanan yang satu ini memandang bahwa dengan menghabiskan makanan, artinya tuan rumah tidak memberi cukup makanan. Jakarta Ketika di tempat umum, ada beberapa etika yang perlu diperhatikan, baik itu saat berkunjung ke pusat perbelanjaan, taman kota atau bahkan restoran. Memperhatikan etika adalah sebagai bentuk untuk menghargai pengunjung satu sama lainnya. Meski menerapkan etika adalah sesuatu yang gampang dan simpel, namun masih banyak orang yang tak mengindahkan bahkan lupa soal etika. Tanpa sadar, ketika etika di tempat umum buruk tentunya akan membuat orang lain jadi kesal. Gara-Gara El Nino, Restoran di China Ditiup Angin Kencang Sampai Terbangkan Orang-Orang hingga Tulang Rusuk Patah Menyegarkan Mata di Kebun Mawar Situhapa Garut, Bak Berwisata ke Pedesaan Eropa Restoran di Jepang Buat Trik Cerdas agar Pengunjung Bisa Bersosialisasi Tanpa Sibuk Main Ponsel Tidak hanya etika ketika makan, ada beberapa etika lainnya yang penting untuk diperhatikan saat ke restoran. Mulai dari duduk, memesan makanan, santap makanan, hingga mengakhiri makanan ada etikanya tersendiri. Ternyata ada beberapa kegiatan atau tindakan yang sering dilakukan di restoran namun dinilai sebagai etika yang kurang baik. Sudah terbiasa dilakukan menjadi salah satu alasan kegiatan atau tindakan tersebut dilihat bukan sebagai etika buruk. Berikut merangkum dari Brightside tentang etika makan di restoran yang penting untuk diperhatikan, Selasa 18/4/2023.Penggunaan lampu jauh untuk menerangi jalan yang kurang penerangan. Serta diperlukan saat kondisi kendaraan melaju Membuang Serbet atau Tisu ke PiringEtika Makan di Restoran. Sumber BrightsideMembuang tisu atau serbet yang sudah dipakai ke piring sering dilakukan setelah makan. Namun ternyata hal tersebut etika yang kurang baik. Serbet atau tisu harus digunakan untuk membersihkan tangan dan mulut. Serbet tersebut harus dilipat dan diletakkan di sisi piring, tetapi tidak boleh di tempat itu sendiri, karena dianggap tidak sopan bagi Jangan Ambil Benda Lain dari Meja BerbedaEtika Makan di Restoran. Sumber BrightsideEtika restoran yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah jangan mengambil garam, lada, saus, kecap, atau benda lainnya di meja berbeda. Merupakan etika yang kuran baik, namun tanpa sadar hal tersebut sering dilakukan bukan?3. Angkat Gelas ketika MinumEtika Makan di Restoran. Sumber BrightsideSelain etika makan tentunya juga ada etika minum. Terlihat pada gambar, minum sembari mengangkat gelasnya merupakan etika yang lebih baik daripada minum dengan membiarkan gelasnya masih di atas meja. Melansir dari Brightside, aturan minum dengan sembari mengangkat gelasnya membuat proses minum jadi lebih sopan dan Mengatur Piring Setelah MakanEtika Makan di Restoran. Sumber BrightsideTerdengar sederhana, namun masih sulit dilakukan oleh sebagian orang. Meski membersihkan dan mengatur piring pelanggan adalah tugas karyawan, namun alangkah lebih baiknya jika bisa membantu meringankan pekerjaan karyawan dengan menyusun makanan kotor yang berserakan di meja setelah Tidak Memberikan TipEtika Makan di Restoran. Sumber BrightsideMemberikan tip adalah sebagai bentuk terima kasih dan menunjukkan kepuasan pelanggan kepada karyawan restoran. Melansir dari Brightside, sebagian besar negara suka melakukannya. Beberapa negara bahkan memasukkan tip dalam tagihan. Namun, di beberapa negara Asia, seperti Cina atau Jepang, meninggalkan tip dianggap tidak Mengambilkan Makanan TemanEtika Makan di Restoran. Sumber BrightsideMengambilkan nasi atau lauk untuk teman atau keluarga dan meletakkan ke piringnya sering dilakukan oleh tak sedikit orang ketika makan di restoran. Terlihat biasa saja dan merupakan suatu hal yang wajar, namun rupanya aksi tersebut dinilai kurang beretika. Melansir dari Brightside, ada baiknya meletakkan piring di sampingnya dan biarkan mereka mengambil makanan sebanyak yang mereka inginkan. Namun tindakan tersebut bisa dilakukan dengan melihat situasi dan Duduk di Meja Pertama yang DilihatEtika Makan di Restoran. Sumber BrightsideMelansir dari Brightside, etika pertama yang perlu diperhatikan ketika makan di restoran adalah duduk di meja pertama yang dilihat. Dijelaskan, lebih baik memesan meja terlebih dahulu daripada datang spontan dan kemudian mengambil meja orang lain. Jika memang datang spontan atau tanpa direncanakan, penting untuk menanyai kekosongan meja kepada pelayan agar tidak duduk di kursi dan meja yang sudah di booking.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Cara makan setiap orang memang berbeda-beda, namun perbedaan tersebut disatukan dengan kebiasaan yang disebut dengan table manner atau etika makan. Etika ini mengatur segala tata cara dan kebiasaan makan yang dilakukan agar tetap mengedepankan kebiasaan yang penuh sopan dan santun. Lalu, seperti apa etika makan ala Indonesia? Untuk kamu yang penasaran apa saja etika makan khas Indonesia, berikut lima daftarnya. 1. Cara berinteraksi ketika memang sangat erat dengan budaya Timur, yaitu mendahulukan orang yang lebih tua. Biasanya masyarakat Indonesia akan mendahulukan orang yang lebih tua untuk makan mengambil lauk duluan. Selain itu, ketika akan mengambil lauk yang jauh, tak lupa meminta dengan cara yang sopan. 2. Posisi duduk antara perempuan dan laki-laki tak melulu disatukan karena budaya yang dipengaruhi ajaran Islam. Selain itu, tidak diperkenankan untuk duduk sambil menyenderkan punggung ke belakang. Ketika kamu akan, maka hindari meletakan tangan kiri di meja, sebaliknya justru letakkan di paha. Baca Juga Berlibur ke Luar Negeri? Pahami Dulu Etika Makan dari 5 Negara Ini 3. Alat makan yang umum Indonesia secara umum mengenal kebiasaan lesehan dengan makan menggunakan tangan. Namun, ketika di meja makan pun, kamu tetap dapat makan dengan cara menggunakan tangan. Gunakan tangan kanan dengan tata cara makan yang perlahan. Namun, bila kamu menggunakan sendok atau garpu, gunakan keduanya dengan perlahan tanpa menimbulkan bunyi dari piring. 4. Etika batuk, bersin, dan serdawaYoutube/Mark WiensKetiga hal ini juga biasanya sulit untuk ditahan ketika makan. Namun, dalam etika makan Indonesia, sebaiknya kamu dapat menutupnya dengan sapu tangan atau tisu. Meskipun di beberapa negara serdawa berarti menikmati makanan, namun di Indonesia justru cenderung jorok. 5. Etika berbicara ketika Indonesia tak membenarkan etika berbicara ketika sedang makan. Ketika mulut penuh dan berbicara, hal tersebut juga dianggap sebagai hal tidak sopan. Oleh sebab itu, sebaiknya habiskan makananmu sebelum orang asli Indonesia tentu saja kamu ikutan etika cara makan di atas kan? Sebaiknya mengambil makanan secukupnya daripada kamu membuangnya atau gak menghabiskannya. Baca Juga 7 Etika Makan Sushi yang Benar, Jangan Sampai Salah biar Gak Malu IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

etika makan di indonesia