Teknikshooting dari arah samping menggunakan satu tangan. Intercept. Gerakan yang dilakukan untuk memotong bola dari pemain lawan. Jump ball. Jump ball adalah lemparan yang dilakukan di awal permainan bola basket oleh wasit. Kedua kapten tim akan saling berhadapan dan memukul bola tersebut ke arah pemain satu timnya. Jump pass
8 Teknik guntingan. Teknik dasar pencak silat ini dilakukan untuk menjatuhkan atau merobohkan lawan. Seperti namanya, teknik ini dilakukan dengan 'menggunting' atau menjepit kaki lawan dengan kedua kaki Anda. Dalam pencak silat, teknik guntingan bisa berupa gunting depan, samping, belakang, maupun guntingan atas.
Menyeranglawan menggunakan teknik-teknik berbahaya. Untuk peserta yang melakukan pelanggaran teknis, wasit akan memberi teguran agar peserta tidak mengulangi kesalahan yang sama. Bila dalam satu pertandingan, seorang peserta melakukan pelanggaran pribadi sebanyak 3 kali, maka ia akan langsung didiskualifikasi dari pertandingan.
Timyang sedang menyerang disebut dengan the offense sementara tim yang sedang bertahan disebut dengan the defense. ataupun illegal pick (yakni ketika Anda menghalau jalan lawan yang sedang berlari menggunakan lengan Anda). Anda perlu mengingat bahwa pengetahuan ini berkaitan dengan teknik dasar permainan bola basket, dan seringkali pemain
Denganmenggunakan sikunya, Garuda akan menotok bagian leher dan mengiris leher tersebut dengan sisi luar tangan, untuk merusak tulang leher lawan sekaligus merobek kulit lawan. Tidak hanya leher, Garuda juga dapat menyerang ke bagian tengah di antara dua alis mata lawan dan mengirisnya ke sepanjang garis mata.
5bDiL. Unduh PDF Unduh PDF Perkelahian fisik sebaiknya memang dihindari, tetapi terkadang ada situasi yang membuat Anda tidak dapat melakukannya. Sebagian orang justru menolak penyelesaian masalah dengan musyawarah. Akan tetapi, apabila Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan, Anda bisa mengalami luka yang lebih parah daripada lawan. Entah Anda berusaha membela diri dari perundungan bully orang lain, membela teman, atau melindungi diri dari penjahat, ikuti pedoman sederhana ini untuk memenangkan perkelahian tangan kosong. 1 Ambil sikap bertarung yang kokoh dan seimbang. Tempatkan kaki yang tidak dominan di depan. Posisikan tangan setinggi leher, dan miringkan tubuh menjauh dari lawan. Ini bertujuan untuk mengatur jarak antara Anda dan lawan, serta melindungi kepala dan organ vital.[1] Lindungi wajah dengan tangan, tutup mulut Anda dan rendahkan posisi dagu. Ini untuk melindungi tulang rawan yang ada pada wajah misalnya hidung. Rentangkan kaki dengan lutut sedikit ditekuk. Ini untuk memberi keseimbangan yang lebih besar pada tubuh. Jangan sampai lawan dapat menjatuhkan Anda. Jangan berdiri dengan posisi kaki yang rata. Pastikan Anda bisa bergerak ke semua arah dengan mudah, tetapi jangan mundur apabila memungkinkan. 2 Kepalkan tangan dengan cara yang tepat agar pergelangan atau jari tidak patah. Tekuk keempat jari dengan erat ke telapak tangan, dan jagalah agar ibu jari tetap longgar di sisi tangan. Sebagian kuku tangan akan tersembunyi dan ruas jari harus ditekuk ke dalam. Selanjutnya, tekuk ibu jari pada ruas jari pertama dan kedua.[2] Jagalah agar jari tangan dan ibu jari terlipat dan mengepal dengan erat. Jagalah agar pergelangan tangan tetap kuat dan lurus. Jangan menekuknya ke bawah, ke atas, ke dalam, atau ke arah luar. KIAT PAKAR Adrian Tandez adalah pendiri dan kepala instruktur di Tandez Academy, sebuah pusat pelatihan bela diri yang telah diakui dunia. Dia adalah instruktur besertifikat dalam Jeet Kune Do aliran bela diri ciptaan Bruce Lee, Seni Bela Diri Filipina, dan Silat di bawah tokoh bela diri legendaris Dan Inosanto. Dia berlatih aliran-aliran bela diri tersebut selama lebih dari 25 tahun. Pakar Kami Sepakat Ada perbedaan besar antara memukul dengan sarung tangan dibandingkan tanpa sarung tangan. Ketika berkelahi di jalanan dan melontarkan pukulan yang sebenarnya, kemungkinan terjadinya patah tangan akan sangat tinggi. 3 Lontarkan pukulan yang didahului dengan buku-buku jari telunjuk dan jari tengah. Keduanya merupakan buku jari tangan yang paling kuat. Kencangkan kepalan tangan tepat sebelum Anda melepaskan pukulan, dan jagalah agar pergelangan tangan tetap kuat, lurus, dan stabil.[3] Pergelangan tangan harus diputar sehingga telapak tangan dan ibu jari mengarah ke bawah. Rilekskan kepalan tangan setelah pukulan mengenai sasaran dan di antara masing-masing pukulan agar otot terjaga kekuatannya. Apabila jari kelingking longgar, berarti kepalan tangan terlalu relaks. Anda bisa melontarkan pukulan secara lebih keras jika menggunakan tangan yang dominan, tetapi gunakan juga tangan yang tidak dominan jika memungkinkan. Ini membuat lawan sulit memprediksi gerakan Anda. 4 Perkecil dampak pukulan lawan ke wajah dan tubuh dengan terus bergerak. Ketika wajah diserang, jagalah agar mulut tetap tertutup, kencangkan otot rahang dan leher, dan tekuk kepala ke samping. Pukulan lawan maksimal hanya akan mengenai dahi Anda yang keras ketika dia berupaya untuk memukul wajah. Untuk menerima pukulan pada tubuh, kencangkan otot perut dan usahakan untuk memutar tubuh sehingga pukulannya akan mengenai bagian samping, bukan perut atau organ utama yang lain.[4] Walaupun Anda telah terbiasa bertarung, kemungkinan besar lawan tetap bisa mendaratkan beberapa pukulan ke tubuh Anda. Jangan sampai Anda terganggu oleh kekagetan, ketakutan, atau kemarahan ketika terkena pukulan.[5] 5 Jagalah agar tangan tetap di atas dan terus perhatikan lawan. Jika tangan menurun, wajah Anda akan terbuka. Ini biasanya terjadi saat Anda mulai merasa lelah atau hanya berfokus untuk menyerang. Selalu naikkan posisi tangan, dengan kepalan yang longgar dan tidak menggenggam terlalu kencang.[6] Dengan memperhatikan dagu atau dada lawan, terkadang Anda bisa melihat pundaknya bergerak sebelum dia melontarkan pukulan. Jangan lupa mendekatkan siku pada tubuh untuk melindungi ginjal. Iklan 1 Keluarkan napas atau menggeramlah dengan suara berisik ketika bertarung, jika Anda bisa melakukannya secara alami. Walaupun terdengar aneh, studi menunjukkan bahwa suara geraman bisa menambah kekuatan tubuh dalam waktu singkat. Anda memerlukan upaya dan konsentrasi agar dapat bertarung dengan efektif. Jika Anda tetap diam tak bersuara, perhatian Anda bisa terganggu.[7] Suara ini juga bisa mengintimidasi atau mengalihkan perhatian lawan. Apabila Anda memerlukan kehadiran orang lain, suara yang gaduh bisa membuat orang mendatangi tempat pertarungan, dan ini mungkin berguna bagi Anda. 2 Jagalah jarak dengan lawan. Jika lawan lebih kuat, lebih tinggi, dan lebih agresif, Anda harus menjaga jarak yang jauh dengan lawan untuk menghilangkan keuntungan jangkauannya. Akan tetapi, apabila lawan lebih lambat atau pendek, dekatkan diri Anda dengan lawan untuk membuatnya cepat lelah.​​[8] Semakin tinggi kemampuan lawan dalam bertarung, jagalah agar posisi Anda tidak terlalu dekat dengannya. Tetaplah waspada untuk mengelakkan serangannya. Semakin bagus gerakan kaki, semakin baik kemampuan Anda untuk menutupi kelemahan sendiri dan memanfaatkan kelemahan lawan. Jika lawan tidak bisa menebak arah serangan Anda, dia akan kesulitan memukul atau menjatuhkan Anda ke tanah. 3 Bidik tempat yang lemah seperti rahang dan dagu. Bagian tubuh yang lunak, seperti wajah, hidung, perut, ginjal, dan pelipis juga merupakan tempat yang bagus untuk dipukul agar lawan tak berdaya untuk sementara waktu. Pukulan pada tenggorokan memang sangat efektif, tetapi hanya boleh dilakukan jika situasinya membahayakan jiwa Anda. Pukulan ini bisa membuat tenggorokan lawan pecah.[9] Setelah menghindari pukulan, orang biasanya akan menurunkan penjagaan tangannya dalam sekejap, dan ini bisa dimanfaatkan. Apabila lawan membiarkan perutnya terbuka,, lancarkan pukulan sedikit ke atas untuk menargetkan hulu hati, yang bisa membuatnya terkapar. 4 Bangkitlah dengan cepat jika Anda terjatuh. Lakukan ini sambil menjauhkan lawan dari Anda dengan memukulkan kaki pada pergelangan kaki dan lutut lawan, lalu bangkitlah dengan mengangkat tubuh menggunakan tangan. Ketika Anda terjatuh ke tanah, pergerakan Anda menjadi sangat terbatas dan sulit untuk menahan serangan, kecuali Anda pegulat yang berpengalaman. Serangan lawan yang dilakukan dari atas juga akan lebih kuat. Berilah perhatian khusus untuk melindungi kepala ketika posisi Anda berada di bawah. Jangan melupakan perlindungan tubuh saat Anda bangkit karena Anda masih rentan terhadap serangan lawan. Ketika berada di bawah, Anda menghadapi bahaya yang besar, tidak hanya dari lawan, tetapi juga dari teman-temannya yang ada di sana. 5 Lengkapi pukulan dengan gerakan yang "licik" jika dibutuhkan. Tergantung situasi yang sedang Anda hadapi, lakukan segala hal yang diperlukan untuk melindungi diri. Anda dapat menendang selangkangan, mencolok mata, menarik rambut atau telinga, dan menghantamkan siku pada wajah lawan agar Anda dapat melarikan diri ke tempat aman. Akan tetapi, gerakan ini bisa membuat lawan terluka parah. Pastikan pertarungan dengan cara "licik" ini dilakukan dengan penggunaan kekuatan yang tepat.[10] Menendang kepala bisa berakibat fatal. Apabila lawan mencekik Anda, cobalah menekuk dan membuka jari tangannya untuk melepaskan diri. Iklan 1 Perhatikan situasi sekitar dengan saksama setiap saat. Cari tahu siapa yang bertindak tidak normal misalnya seseorang yang sering masuk ke wilayah orang lain karena orang seperti ini berpotensi menjadi penyerang yang agresif. Perhatikan semua jalan yang bisa digunakan untuk keluar dari area pertarungan dengan cepat, untuk berjaga-jaga jika situasinya tidak terkendali. Jagalah agar periferi tetap aktif dengan menggerakkan mata. Ini berguna untuk mengantisipasi rintangan secara lebih dini.[11] Periferi adalah batas terluar pandangan mata Anda, yaitu segala hal yang Anda lihat secara tidak langsung ketika Anda memandang suatu benda. Dengan melatih kemampuan ini, Anda bisa melihat ancaman sebelum hal itu terjadi, dan memberi waktu kepada Anda untuk menyiapkan respons yang diperlukan. 2Perhatikan bahasa tubuh yang agresif dari orang yang berpotensi menyerang Anda. Tanda-tandanya bisa berupa lubang hidung yang melebar, banyak mengumpat, rahang menonjol dan mengeras, pupil membesar, atau wajah yang memutih. Setelah adrenalin pada orang yang berpotensi menyerang mulai terpompa, perilakunya akan sulit diprediksi. Bersiaplah untuk membela diri tanpa memandang apa pun yang dia lakukan.[12] 3 Cobalah meredakan ketegangan dengan dialog yang menenangkan. Bicaralah dengan lawan dan cobalah membuatnya mundur atau mengubah pikirannya untuk berdamai. Jika ada kesempatan untuk berbicara, Anda harus memanfaatkannya. Tetaplah waspada ketika Anda melakukan negosiasi.[13] Katakan sesuatu seperti "Jangan sampai salah satu dari kita terluka. Bagaimana kalau kita membicarakan hal ini?'” Anda juga bisa mengatakan "Ada apa sebenarnya? Apakah aku bisa membantu?" Jangan mengucapkan kata-kata seperti "Tenang sobat" dan "Santai saja", yang justru bisa meningkatkan ketegangan. 4 Tinggalkan area perkelahian jika memungkinkan. Tujuan utama perkelahian adalah melindungi diri sendiri, bukan mencelakakan orang lain. Jika situasinya membahayakan Anda, usahakan untuk pergi dari tempat tersebut tanpa membuat lawan gusar. Entah Anda sudah melakukan perkelahian fisik atau belum, lawan tidak akan bisa melukai Anda lagi jika Anda telah meninggalkan tempat tersebut. Kadang-kadang perkelahian memang dapat mencegah munculnya masalah di kemudian hari, tetapi secara keseluruhan, Anda akan benar-benar memenangi perkelahian 100% jika bisa menghindarinya sama sekali. Ketahui batasan Anda. Pergi ke rumah sakit karena hidung patah mungkin tidak sepadan dengan "kredibilitas" yang Anda dapatkan setelah kalah dalam perkelahian. Iklan Apabila lawan mencoba menendang, tangkap kakinya dan ayunkan ke depan atau belakang untuk menjatuhkannya ke tanah. Jika lawan merasa bingung, lakukan beberapa serangan cepat secara berturut-turut. Perhatikan lingkungan sekitar. Jika perkelahian tidak berjalan sesuai keinginan, manfaatkan lingkungan sekitar untuk mengalahkan lawan. Iklan Peringatan Perkelahian apa pun yang Anda jalani bisa menimbulkan konsekuensi serius, yang bahkan bisa mengubah jalan hidup Anda. Hanya lakukan perkelahian jika benar-benar diperlukan. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Atlet pencak silat Indonesia di SEA Games 2017 Foto ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama/17Jika Jepang punya karate dan Korea punya taekwondo, Indonesia memiliki pencak silat sebagai seni bela diri tradisional. Pencak silat merupakan seni bela diri asal Indonesia yang menggunakan seluruh tubuh dan anggota badan, dari ujung jari tangan dan ujung jari kaki sampai kepala. Bahkan bagi wanita, rambut juga bisa digunakan sebagai alat bela buku Keterampilan Dasar Pencak Silat oleh I Ketut Sudiana 2017 2, ada empat aspek utama yang terkandung dalam pencak silat, yaitu olahraga, kesenian, bela diri, dan kerohanian kebatinan. Biasanya, setiap perguruan pencak silat memiliki cara yang berbeda dalam menerapkan setiap aspek tersebut. Ada yang menitikberatkan pada unsur bela dirinya, tetapi ada juga yang menitikberatkan pada aspek seni dan menggunakan banyak pukulan dan tendangan, seni bela diri yang satu ini tentu memiliki teknik-tekniknya sendiri. Pada dasarnya, ada beberapa teknik dasar yang perlu diketahui, khususnya bagi pemula, yaituTeknik Dasar Pencak Silat untuk PemulaIlustrasi kuda-kuda sebagai salah satu teknik dasar pencak silat. Foto UnsplashKuda-kuda merupakan posisi dasar dalam pencak silat untuk melakukan teknik selanjutnya. Teknik ini memperlihatkan sikap kaki dalam keadaan statis. Kuda-kuda juga digunakan untuk persiapan menyerang lawan sekaligus mempertahankan posisi agar tidak mudah jatuh saat berada dalam posisi bisa dilakukan dengan empat posisi, yaitu kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang, kuda-kuda tengah, dan kuda-kuda pasang adalah sikap taktik untuk menghadapi lawan dengan pola menyerang atau menyambut. Dalam pelaksanaannya, sikap pasang merupakan kombinasi dan koordinasi dari kuda-kuda, sikap tubuh, dan siap beberapa macam sikap pasang, yaitu sikap pasang satu sampai sikap pasang dua belas. Masing-masing sikap pasang tersebut terbentuk dari kuda-kuda yang langkah adalah gabungan dan pengembangan dari arah gerak langkah dan teknik gerak langkah. Teknik ini dilakukan dengan menggerakkan kaki atau mengubah posisi kaki untuk mendekati atau menjauhi lawan guna mendapatkan posisi yang lebih dengan sikap pasang, dalam pelaksanaannya, pola langkah juga dikombinasikan dan dikoordinasikan dengan sikap tubuh dan sikap tangan. Ada empat jenis pola langkah yang perlu dipelajari, yaitu langkah angkat, langkah geser, langkah seser, dan langkah adalah upaya menggagalkan serangan lawan dengan tangkisan atau hindaran. Belaan terbagi menjadi dua macam, yakniTangkisan, dilakukan dengan menahan serangan lawan menggunakan tangan, kaki, dan tubuh. Jenis-jenis tangkisan meliputi tangkisan tepis, gedik, kelit, siku, jepit atas, potong, sangga, kepruk, kibas, dan dilakukan tanpa menyentuh tubuh lawan. Hindaran terdiri dari tiga macam, yaitu elakan, egosan, dan merupakan gerakan dalam pencak silat yang menggunakan lengan atau kaki untuk mengenai badan lawan. Serangan dapat dilakukan dengan dua cara, yaituPukulan, dapat dilakukan dengan cara tinju, tebak, totol, Bantul, dorong, dan sodok. Tendangan, dapat dilaukan dengan menggunakan punggung kaki, telapak kaki, dan tumit. Ada beberapa macam tendangan, yaitu tendangan lurus, tendangan samping, dan tendangan melingkar.
Daftar Isi Sasaran Gerakan Memukul Lawan Jenis Pukulan dalam Pencak Silat 1. Pukulan Depan a. Tinju b. Tebak c. Sodok d. Bandul 2. Pukulan Bawah a. Bandul Bawah Catok b. Sanggah c. Colok atau Tusuk 3. Pukulan Atas a. Ketok b. Tumbuk c. Pedang 4. Pukulan Samping a. Pedang b. Bandul Swing c. Kepret 5. Pukulan Siku a. Depan b. Samping c. Atas d. Bawah Penilaian dalam Pencak Silat 1. Nilai Kebenaran 2. Nilai Kemantapan - Pencak silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Pencak silat mencakup beragam teknik yang menggunakan tangan, kaki, pisau, dan senjata dapat digunakan untuk pertahanan diri maupun pertunjukan. Pencak silat juga memiliki komponen budaya dan filosofis yang kuat, termasuk pengembangan spiritual dan berikut ini gerakan memukul lawan dalam pencak silat. Dalam buku Bangga Punya Indonesia Pencak Silat dijelaskan teknik pukulan dalam pencak silat bisa dilakukan untuk melawan ataupun bertahan menghadapi jenis teknik pukulan memiliki sasarannya dalam pencak silat berupa serangan yang menggunakan tangan, setiap serangan mempunyai unsur yakni menggunakan sikap tangan sebagai alat serang, sikap kuda-kuda, dan sikap Mukholid dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Jasmani 1 Olahraga dan Kesehatan menerangkan sikap tangan atau lengan yang digunakan untuk menyerang memukul disesuaikan dengan jenis pukulan yang tangan atau lengan yang lain berada di depan dada dalam keadaan rileks tidak tegang.Jenis Pukulan dalam Pencak SilatGerakan Memukul dalam Pencak Silat. Foto Modul Buku Olahraga KemendikbudPukulan berdasarkan arah serangan dapat melalui lima jenis berikut, dilansir dari buku karangan Agus Mukholid1. Pukulan DepanSesuai namanya, pukulan depan ditujukan untuk menyerang lawan dari arah depan. Terbagi menjadi beberapa serangan yakni tinju, tebak, sodok, dan TinjuSikap tangan menggenggam, tangan mengepal. Lintasan lurus ke depan namun pada saat mengenai sasaran genggaman menuju ke bawah. Arah sasaran ditujukan ke dagu, leher, atau dada TebakSikap tangan terbuka menghadap ke depan, jari-jari rapat, dan lurus ke atas. Pukulan menggunakan kedua telapak tangan secara bersama-sama. Lintasan lurus ke depan, arah sasaran ditujukan pada dada SodokSikap tangan terbuka, telapak tangan menghadap ke atas. Jari-jari rapat dan lurus ke depan, lintasan pukulan lurus ke depan agak ke atas.Perkenaan pada buku-buku tangan yang menggenggam pada saat mengenai sasaran genggaman menghadap ke atas. Arah sasaran ditujukan ke ulu hati atau dagu BandulSikap tangan menggenggam dengan lintasan lurus ke depan. Perkenaan pada punggung tangan yang menggenggam. Arah sasaran ditujukan ke muka atau dada Pukulan BawahPukulan bawah adalah salah satu serangan yang menggunakan tangan dengan lintasan melalui perut bagian bawah si penyerang. Pukulan diarahkan ke sasaran yang lebih tinggi pada bagian tubuh yang Bandul Bawah CatokTangan menggenggam berada di depan perut bagian bawah. Tangan diayunkan dari bawah menuju ke depan atas menuju ulu hati atau dagu lawan. Penyerangan dilakukan menggunakan buku-buku jari-jari SanggahPosisi jari-jari tangan terbuka agak bengkok ke dalam, tetapi tidak menggenggam, ayunkan dari depan perut bagian bawah ke ditujukan pada ulu hati atau dagu lawan, menghadap ke depan Colok atau TusukTangan berada di depan pert dengan jari-jari terbuka tidak menggenggam. Ayunkan tangan dengan lintasan dari bawah menuju ke depan atas. Sasaran ditujukan pada leher atau kepala Pukulan AtasPukulan atas adalah serangan menggunakan lengan dari atas dan lintasannya ke depan bawah. Serangannya yakni ada ketok, tumbuk, dan KetokTangan yang menyerang dimulai dari atas kepala, dengan telapak tangan menghadap ke bawah dan jari-jari rapat agak buku-buku jari tangan dengan lintasan dari atas atau depan kepala menuju ke depan bawah. Sasaran ditujukan pada dahi, kepala lawan, atau dada atas TumbukTangan menggenggam, diayun dari atas menghadap ke bawah, berada di depan atas kepala. Tangan diayun diawali dari atas menuju ke arah depan ditujukan pada kepala, atau dada lawan. Perkenaan tangan yang menyerang adalah pada genggaman tangan bagian PedangTangan terbuka dengan jari-jari rapat dan berada di depan salah satu telinga. Tangan diayun diawali dari atas menuju ke arah depan ditujukan ke arah leher samping atau bahu lawan. Perkenaan tangan yang menyerang adalah pada pisau atau pedang Pukulan SampingPukulan samping adalah pukulan yang menggunakan tangan dari samping badan dengan menggunakan tangan. Jenis pukulan antara lain pedang, bandul atau swing, dan PedangSiku ditekuk sehingga telapak tangan berada lebih tinggi dari siku, tangan terbuka jari-jari rapat dan berada di samping tangan ke arah depan mendatar horizontal, dengan sasaran ke arah badan atau leher bagian samping ini dinamai pedang karena tangan menyerupai pedang atau seperti pisau dengan tangan menyamping, dalam keadaan telapak terbuka dan jari-jari Bandul SwingTangan menggenggam, berada di samping depan badan, siku ditekuk sehingga genggaman tangan berada lebih tinggi dari tangan dari samping badan agak ke depan dan mendatar ke samping sisi bagian badan lain. Buku-buku tangan yang menggenggam ditujukan ke arah badan bagian samping, ke sendi bahu, atau ke kepala pipi KepretTangan terbuka dan lemas pergelangan tangan rileks. Siku ditekuk sehingga tangan berada di depan agak ke samping badan pada sisi badan yang lain. Telapak tangan menghadap ke tangan ke arah depan mendatar dengan cara melecutkan tangan pergelangan tangan. Sasaran ditujukan ke arah kepala atau dada lawan. Perkenaan tangan yang menyerang adalah pada punggung Pukulan SikuGerakan Memukul dengan Siku dalam Pencak Silat. Foto Modul PJOK Kelas X KemendikbudPukulan siku adalah jenis serangan yang menggunakan lengan dengan cara siku ditekuk sedemikian rupa, sehingga perkenaan lengan yang menyerang adalah pada DepanLengan untuk menyerang ditekuk sehingga siku berada di samping badan. Lengan atas dan lengan bawah dalam keadaan mendatar horizontal dan tangan berada di depan digerakkan ke depan mendatar sampai persis di depan dada. Bahu lengan yang menyerang mengikuti ke arah depan agar jangkauan serangan lebih jauh panjang.Sasaran ditujukan ke arah kepala atau dada lawan, sedangkan perkenaan lengan yang menyerang adalah pada SampingLengan yang digunakan untuk menyerang ditekuk sehingga siku berada di depan dada badan.Lengan atas dan lengan bawah dalam keadaan horizontal dan tangan serang berada di samping badan sisi bahu yang tidak untuk menyerang.Siku digerakkan ke samping mendatar sampai di samping badan. Bahu lengan yang menyerang mengikuti ke arah samping agar jangkauan serangan lebih jauh panjang.Sasaran ditujukan ke arah kepala atau dada lawan, sedangkan perkenaan lengan yang menyerang adalah pada AtasLengan serang ditekuk sehingga siku berada di depan badan agak ke bawah. Lengan atas dan lengan bawah dalam keadaan digerakkan ke depan atas vertikal sampai persis di depan lengan yang menyerang mengikuti ke arah dean agar jangkauan serangan lebih jauh panjang. Sasaran ditujukan ke arah dagu, sedangkan perkenaan lengan yang menyerang adalah pada BawahLengan yang digunakan untuk menerang ditekuk sehingga siku berada di depan atas dan lengan bawah dalam keadaan vertikal dan tangan serang berada di depan kepala. Siku digerakkan ke depan lengan yang menyerang mengikuti ke arah depan bawah agar jangkauan serangan lebih jauh panjang. Perkenaan lengan yang menyerang adalah pada dalam Pencak SilatDalam buku Bangga Punya Indonesia Pencak Silat juga disebutkan penilaian dalam pertandingan pencak silat terdiri atas penilaian kebenaran dan penilaian Nilai KebenaranKebenaran gerak setiap jurusKebenaran urutan gerakanKebenaran urutan jurus2. Nilai KemantapanKemantapan gerakKemantapan irama gerakKemantapan penghayatan gerakKemantapan tenaga dan staminaNah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai gerakan memukul lawan pada pencak silat. Sekarang sudah paham, kan? Apakah kamu tertarik untuk mempelajari pencak silat? Simak Video "Rangkaian Pelebon Raja Denpasar IX Manah Toya Ning hingga Pawai Ogoh-ogoh" [GambasVideo 20detik] aau/inf
Halodoc, Jakarta – Setiap jenis olahraga permainan memiliki aturan dan teknik dasar masing-masing, tak terkecuali bola voli. Seperti halnya sepak bola dan basket, teknik dasar bola voli juga dapat dibilang sangat beragam. Permainan ini tak hanya seru saat dimainkan di lapangan, tetapi juga bisa sama menariknya saat dimainkan di pasir pantai. Jika kamu berniat untuk mencoba, mendalami, atau bahkan menjadi atlet bola voli, ketahui dulu apa saja teknik dasar bola voli. Berikut di antaranya 1. Servis Teknik dasar bola voli yang pertama adalah servis. Ini adalah pukulan awal yang menandakan bahwa permainan telah dimulai. Tak hanya itu, pukulan awal ini juga menjadi kesempatan utama bagi tim untuk mendapatkan poin. Secara teknis, ada beberapa cara melakukan servis dalam permainan voli, yaitu Servis bawah Kamu bisa melakukan servis untuk memulai permainan bola voli dari arah bawah. Teknik servis ini dikenal dengan servis bawah. Caranya, bola dilempar rendah dan dipukul dengan tangan lain dari arah pinggang bawah. Teknik ini bisa dibilang menjadi teknik servis bola voli yang paling mudah dilakukan. Servis atas Selanjutnya ada servis atas yang dilakukan dengan melambungkan bola di atas kepala dan memukulnya. Biasanya, teknik servis ini dipadukan dengan lompatan, sehingga pukulan bola menjadi sangat kencang dan lebih sulit ditangkis. Tak heran jika teknik servis ini kerap memberikan poin awal untuk tim. Servis mengambang Ada pula servis mengambang atau disebut juga float service. Servis ini memiliki teknik dasar yang tidak berbeda dengan servis bawah. Kamu cukup melambungkan bola di atas kepala dan segera memukul bola dengan telapak tangan lain dari sisi bawah sehingga bola menuju ke tim lawan dengan melambung. 2. Forearm passing Teknik dasar bola voli berikutnya adalah passing atau mengoper bola. Tujuan dari passing dalam permainan voli tidak berbeda dengan passing pada permainan olahraga basket atau sepak bola, yaitu mengoper bola ke rekan satu tim untuk memudahkan mendapatkan poin. Forearm passing adalah teknik mengoper bola yang paling sering dilakukan. Cara melakukan teknik ini yang bertumpu pada lengan depan untuk mengoper bola pada rekan satu tim. Kedua lengan lurus dan bagian pergelangan disatukan dan saling menangkup dengan bagian ibu jari bersisian. Lalu, kedua kaki sedikit ditekuk saat melakukan teknik mengoper bola ini. 3. Bump passing atau bumping Teknik dasar bola voli ini juga bertujuan untuk mengoper bola ke rekan satu tim. Cara melakukannya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan forearm passing. Hanya saja, kamu bisa melakukan teknik bump passing dengan mengarahkan lengan, sehingga bola dapat memantul ke arah rekan satu tim yang kamu tuju saat hendak mengoper. 4. Overhand passing Sementara itu, overhand passing atau disebut juga passing atas dilakukan ketika bola berada di atas kepala. Cara melakukannya yaitu menekuk siku dan mengarahkan kedua telapak tangan ke atas, dengan posisi ibu jari dan jari lainnya membuat bentuk seperti segitiga. Dorong siku untuk mengoper bola, bisa pula diikuti dengan gerakan melompat. 5. Menyerang atau attacking Selain melakukan servis dan mengoper bola, teknik dasar bola voli lain yang perlu kamu kuasai adalah menyerang atau disebut juga attack. Tujuan utama teknik ini tak lain dan tak bukan adalah memasukkan bola ke area tim lawan untuk mencetak poin. Terdapat beberapa teknik serangan dalam permainan bola voli yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan poin, yaitu Spiking atau hitting Teknik ini dilakukan dengan cara melompat sambil memukul bola. Satu tangan diayun keras untuk memukul bola ke arah tim lawan. Tingkat keberhasilan teknik menyerang ini sangat dipengaruhi oleh seberapa kuat pukulan yang diberikan. Tip Tip mirip dengan teknik hit in, tetapi alih-alih menggerakkan bola sekeras mungkin, penyerang hanya mendorong bola untuk mengarahkan bola ke atas net. Pemain dapat menggunakan ujung jari atau buku-buku jari saat melakukan teknik ini. Cara mana saja diperbolehkan, selama bola tidak dipegang atau dibawa terlalu lama. Heat Sebenarnya, teknik serangan heat adalah teknik hitting yang diberikan kekuatan tambahan ketika memukul bola. Jadi, pemain penyerang yang melakukan serangan dengan teknik hitting, dan menambah kekuatan tangan ketika memukul bola disebut menggunakan teknik serangan heat. Back row attack Selain untuk menyerang, teknik back row attack banyak dipakai untuk mengecoh tim lawan. Diperlukan dua pemain untuk bisa melakukan teknik ini. Satu pemain bertugas untuk pura-pura melakukan serangan, sedangkan pemain lain bersiap untuk melakukan serangan yang sesungguhnya. Roll shoot Teknik menyerang ini juga menggunakan teknik hitting sebagai permulaan. Bedanya, jika teknik hitting dilakukan untuk memukul bola dengan keras, teknik roll shoot dilakukan dengan tujuan untuk mencapai target tertentu. 6. Bertahan atau blocking Teknik dasar bola voli satu ini juga harus kamu kuasai. Tujuannya untuk mencegah agar bola tidak masuk ke area tim kamu dan tim lawan mendapatkan poin. Hal terpenting yang perlu kamu perhatikan dalam melakukan pertahanan pada permainan bola voli adalah posisi tubuh, ketepatan waktu, dan ketahanan tubuh. Mudahnya, kamu bisa memanfaatkan tubuh untuk membantu menahan serangan dari tim lawan. Jika memang diperlukan, kamu bisa menggunakan posisi kuda-kuda sehingga tubuh semakin kuat dan tidak mudah jatuh saat menerima serangan dari tim lawan. Selain tubuh dan kaki, manfaatkan pula lengan untuk memaksimalkan posisi bertahan. Pemain dalam olahraga voli bisa melakukan teknik bertahan dengan melompat atau cukup berdiam di posisi. Namun, perhatikan bahwa semua posisi bertahan membuat pemain dilarang untuk mengoper bola alias hanya memosisikan tangan untuk memblokir. 7. Digging Selain blocking atau melakukan teknik bertahan, kamu juga bisa mencegah bola dari tim lawan masuk ke wilayahmu dengan cara digging. Teknik dasar bola voli ini juga dikenal dengan sebutan diving, deep fish, atau beach dig. Teknik ini biasanya digunakan apabila berada pada kondisi darurat. Misalnya, bola dari tim lawan hampir menyentuh area tim kamu. Supaya mencegah terjadinya hal tersebut, pemain dalam tim akan melompat seperti posisi menyelam atau menggali ke dasar lapangan, dan merentangkan satu tangan untuk mencegah bola menyentuh lapangan. Daripada teknik dasar voli lain, teknik bisa bisa dibilang cukup sulit dilakukan. Sebab, diperlukan latihan khusus dan percobaan berulang kali sampai kamu bisa melakukannya dengan baik tanpa cedera dan luka. Manfaat Olahraga Voli untuk Kesehatan Selain sangat seru dan menyenangkan, bermain bola voli juga memberikan efek positif terhadap kesehatan tubuh secara menyeluruh. Beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan yaitu Menurunkan kolesterol dan baik untuk jantung Studi dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menyebutkan, bermain voli sangat baik untuk stimulasi penurunan kadar kolesterol jahat dalam darah sekaligus mendukung kesehatan kardiovaskular. Meningkatkan suasana hati Olahraga bola voli dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan mendorong kebanggaan atas pencapaian sebagai anggota tim. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membuat kamu merasa lebih bahagia tentang kehidupan secara umum. Membakar kalori Bermain bola voli ringan selama 20 menit, dapat membakar sejumlah kalori setara dengan joging sejauh 1,7 kilometer. Meningkatkan fokus dan konsentrasi Pemain bola voli harus mengikuti berbagai aspek permainan. Aspek ini meliputi posisi dan gerakan rekan satu tim, gerakan bola, dan berbagai permainan lawan. Secara tidak langsung, permainan ini akan membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus untuk aktivitas lainnya. Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi Terus-menerus melakukan gerakan cepat saat bermain voli membuat tubuh secara alami mendapatkan koordinasi. Saat bermain, otak perlu melakukan koordinasi terhadap kelompok otot yang besar. Melalui latihan gerakan cepat tersebut, tubuh secara bertahap memperoleh koordinasi dan keseimbangan. Cukup banyak bukan manfaat bola voli bagi kesehatan fisik dan mental? Nah, selain tujuh teknik di atas, masih ada beberapa teknik dasar bola voli lainnya yang perlu kamu ketahui, antara lain 8. Volleying Selanjutnya ada volleying yang dilakukan dengan mengoper bola ke rekan satu tim sehingga pemain yang mendapatkan bola dapat melakukan assist atau setting. Teknik satu ini dilakukan dengan berfokus pada kelenturan jari dan gerakan tangan. Bola yang dioper oleh pemain ditangkap oleh rekan satu tim dengan menggunakan jari yang membentuk permata. Lalu, bola akan segera dioper kembali ke rekan tim lain untuk melakukan serangan ke tim lawan. 9. Assist atau setting Assist atau disebut dengan setting menjadi teknik dasar bola voli yang umumnya dilakukan saat pantulan kedua, atau setelah pemain yang memantulkan bola pertama kali melakukan volleying. Jadi, pemain kedua yang mendapatkan umpan volleying dari pemain pertama akan melakukan assist atau setting. Tugas pemain dalam teknik ini adalah mengatur putaran dan gerakan bola sehingga pemain lain bisa melakukan teknik menyerang dengan optimal. 10. Screening Screening adalah teknik dasar bola voli yang dilakukan untuk membuat lawan terkecoh sehingga rekan satu tim bisa melakukan teknik lain dengan baik. Namun, sebenarnya teknik satu ini juga bisa disebut curang. Pemain tidak boleh melakukan teknik screening karena diyakini tidak menggambarkan unsur sportivitas saat bermain. 11. Berguling atau rolling Tak berbeda dengan digging, teknik rolling dilakukan ketika bola dari tim lawan masuk ke wilayah tim kamu pada posisi rendah. Pemain yang melakukan teknik ini akan menjatuhkan tubuh ke arah bola, lalu memutar tubuhnya di bawah untuk membantu kembali ke posisi berdiri. Teknik rolling dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya cedera. Selain itu, teknik menyelamatkan bola rendah satu ini juga membantu pemain lebih cepat bangun ke posisi berdiri. 12. Sliding Teknik dasar bola voli yang terakhir adalah sliding, gerakan lain selain digging dan rolling untuk membantu menyelamatkan bola rendah sehingga tidak membuat tim lawan mendapatkan poin. Diperlukan keterampilan khusus ketika melakukan teknik ini karena memang sangat berisiko tinggi mengalami cedera. Itu tadi beberapa teknik dasar bola voli yang perlu kamu kuasai dan manfaat melakukan olahraga permainan voli untuk kesehatan fisik dan mental. Jika kamu membutuhkan bantuan dari tenaga ahli, kamu bisa langsung bertanya pada Spesialis Kedokteran Olahraga – Ahli Latihan dan Kompetisi di Halodoc. Kamu bisa cek dan download Halodoc di ponselmu, gratis di App Store dan Play Store. Referensi Sport Fitness Advisor. Diakses pada 2022. 35 Health Benefits of Volleyball +10 Tips for Beginners. Health Fitness Revolution. Diakses pada 2022. Top 10 Health Benefits of Volleyball. Strength and Power for Volleyball. Diakses pada 2022. Volleyball Techniques and Strategies. Pro Rec Athlete. Diakses pada 2022. 7 Basic Volleyball Skills for Beginners. Federation Internationale de Volleyball. Diakses pada 2022. Official Volleyball Rules. International Journal of Environmental Research and Public Health. Diakses pada 2022. Effects of Small-Sided Recreational Volleyball on Health Markers and Physical Fitness in Middle-Aged Men.
Jawabana. PukulanPenjelasanJawaban B sudah pasti bukan, menendang tidak menggunakan tangan tetapi menggunakan C juga bukan, karena menangkis tidak sama dengan D juga tidak, menghindar tidak dengan yang benar adalah jawaban ini dari awal sudah terlihat jawabannya, memukul tidaklah mungkin menggunakan kaki, kepala, atau pinggang, sudah pasti menggunakan membantu. JawabanA. pukulanPenjelasanSerangan lengan/ tangan disebut dengan pukulan, dan sikutan.
menyerang lawan dengan menggunakan tangan disebut teknik